Tarif Tol JORR Jauh Dekat Sama, Tak Setuju Bisa Lewat Jalan Lain

Tarif Tol JORR Jauh Dekat Sama, Tak Setuju Bisa Lewat Jalan Lain

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 27 Sep 2018 09:45 WIB
Tarif Tol JORR Jauh Dekat Sama, Tak Setuju Bisa Lewat Jalan Lain
Foto: Lamhot Aritonang
Penerapan integrasi transaksi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) menimbulkan kontroversi. Para pengguna jarak dekat merasa dirugikan lantaran harus membayar lebih mahal.

Bagi pengguna golongan I jarak pendek atau dibawah 17,6 km akan membayar lebih mahal, dari sebelumnya Rp 9.500 menjadi Rp 15.000. Sementara untuk jarak jauh akan lebih murah dari Rp 34.000 jadi Rp 15.000.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menegaskan, tujuan utama dari penerapan integrasi transaksi ini adalah mendorong efisiensi bukan untuk mengubah harga. Sebab dengan sistem transaksi tertutup pengguna harus melakukan 2 sampai 3 kali transaksi untuk melintasi 76 km yang terdiri dari 4 ruas tol dan dikelola oleh BUJT berbeda.

Banyaknya gerbang tol juga menimbulkan kemacetan parah dititik-titik tertentu. Utuk.perubahan harga sendiri merupakan dampak dari kebijakan yang diambil.

"Dengan kebijakan ini akan terjadi ada yang mengalami kenaikan, tapi ada juga yang mengalami penurunan dan yang mengalami penurunan lebih banyak," tuturnya dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Gedung Kemkominfo, Jakarta, kemarin

Herry menjelaskan, jalan tol, khususnya seperti Tol JORR merupakan jalan yang masuk dalam kategori sistem primer. Kategori jalan itu ditujukan untuk kendaraan jarak jauh dan logistik.

"Oleh karena itu dibuat tidak masuk ke dalam kota. Dengan ini kita pisahkan sistem primee dan sekunder. Jadi bagi yang angkutan jauh ya tidak perlu ke jl Gatot Subroto," tambahnya.

Herry pun menghimbau bagi pengguna jarak dekat yang merasa keberatan untuk menggunakan jalan alternatif yang lain. Jika tidak berkenan juga, dia menghimbau agar menggunakan transportasi umum.

"Karena tol dibangun kemudian, jadi pasti ada jalan alternatifnya. Kondisinya pun sejauh yang kita amati juga baik. Jadi silahkan digunakan atau gunakan transportasi umum," tegasnya.

Hide Ads