Tarif Tol JORR Jauh Dekat Sama, Tak Setuju Bisa Lewat Jalan Lain

Tarif Tol JORR Jauh Dekat Sama, Tak Setuju Bisa Lewat Jalan Lain

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 27 Sep 2018 09:45 WIB
Tarif Tol JORR Jauh Dekat Sama, Tak Setuju Bisa Lewat Jalan Lain
Foto: Lamhot Aritonang
Pemerintah yakin kebijakan ini akan mendorong efisiensi bagi untuk pengguna maupun pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Sementara bagi para pengguna diyakini tak lagi harus menghadapi kemacetan yang luar biasa dititik-titik tertentu di tol JORR.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, seperti di Gerbang Tol Meruya, selama ini macet lantaran penumpukan kendaraan untuk melakukan transaksi. Menurut Herry sebenarnya banyak pengguna yang sebenarnya hanya ingin melintas melewati titik itu.

"Kalau lihat penanganan yang kita tuju, gerbang tol yang menjadi paling banyak orang berhenti di Meruya, kita jamin tidak ada lagi. Sebelumnya itu bisa antriannya berkilo-kilo meter kalau lagi ramai," terangnya.

Gerbang tol lainnya yang menjadi biang kerok kemacetan adalah di Rorotan dan Semper. Apalagi di titik-titik itu banyak kendaran besar yang melintas.

Jika transaksi dihilangkan, Herry berani menjadi tidak ada lagi kemacetan di titik-titik tersebut. "Hilangnya bisa 100%. Karena orang yang tidak perlu berhenti dicegat," tuturnya.

Sementara dari sisi BUJT akan memperoleh efisiensi lantaran tak perlu lagi mengoperasikan gerbang tol. Meskipun perhitungan pendapatannya nanti akan dibagi berdasarkan persentase.

Ada 3 BUJT yang ada di wilayah Tol JORR, yakni PT Jasa Marga, PT Jakarta Lingkar Barat Satu, PT Marga Lingkar Jakarta dan PT Hutama Karya.

Hide Ads