Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution buka suara soal impor jagung untuk pakan ternak. Hingga akhir tahun ini pemerintah membuka impor 100 ribu ton.
Darmin mengatakan impor dilakukan karena harga jagung naik. Menurut Darmin, impor jagung merupakan rekomendasi dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.
"Ya jadi jagung itu harganya kan naik, padahal itu diperlukan, dan Menteri Pertanian mengusulkan kita impor dan perlu cepat," kata Darmin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan peternakan kecil menengah, peternakan telur bukan pedaging. Kalau pedaging hasil industri. Kalau telur bikin sendiri," jelasnya.
Darmin belum sempat memaparkan produksi dan konsumsi jagung saat ini. Yang pasti, impor yang dilakukan mencapai 100 ribu ton.
Perum Bulog nantinya yang akan melakukan impor dan mengatur dari mana negara pasokan jagung impor tersebut.
"Biar Bulog saja yang nyari, secepatnya tapi Bulog yang akan melakukan ini, 100 ribu ton," kata Darmin.