Menanggapi wacana setop impor, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, yang memungkinkan dilakukan ialah mengurangi impor.
"Untuk saat ini nggak bisa dibikin model tertutup. Konsep yang paling rasional menjaga impor dalam level kecil," kata dia kepada detikFinance, Senin (5/11/2018).
Dia menerangkan, negara seperti Rusia mengupayakan pengelolaan ekonomi secara mandiri. Namun, pengelolaan ekonomi itu tidak benar-benar tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, momen Piala Dunia sendiri menunjukkan jika Rusia tidak menutup peluang kerja sama dengan negara-negara lain.
"Dengan momentum Piala Dunia dia ingin menunjukkan ke dunia negara yang relatif terbuka dan menerima negara lain untuk kerja sama," ujarnya.
Menurut Eko, Indonesia lebih baik bekerja sama dengan negara-negara lain. Tapi, kerjasama itu harus saling menguntungkan.
"Artinya menurut saya yang lebih baik tetap menjadi terbuka, kita mau kerjasama dengan negara lain. Tapi memang yang saling menguntungkan. Percuma nggak pernah impor, tapi negara lain nggak pernah mau menerima ekspor kita," tutupnya.
(ang/ang)