Kritik Prabowo ke Pemerintah, dari Pajak hingga Utang

Kritik Prabowo ke Pemerintah, dari Pajak hingga Utang

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 22 Nov 2018 08:03 WIB
Kritik Prabowo ke Pemerintah, dari Pajak hingga Utang
Foto: Indra Komara-detikcom

Calon Presiden Prabowo Subianto mengkritik rasio pajak Indonesia yang lebih rendah dibandingkan negara lain. Rasio pajak Indonesia saat ini masih berada di kisaran 11%.

"Indikator lain yang juga kita masih tertinggal adalah rasio pajak," kata Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Prabowo menyebutkan bahwa rasio pajak di era kepemimpinan Presiden Soeharto mencapai 14% dan bahkan pernah mencapai 16%. Angka tersebut lebih tinggi dari rasio pajak saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di bawah kepemimpinan Orde Baru Soeharto, rasio pajak di atas 14% dan pernah satu waktu 16%," tutur Prabowo.

Prabowo membandingkan rasio pajak Indonesia dengan negara Afrika, Zambia. Ia menyebutkan bahwa rasio pajak Zambia mencapai 18%.

"Rasio pajak negara lain juga lebih tinggi dari kita. Rasio pajak Zambia 18%, mungkin kita harus pergi ke Zambia dan belajar," tutur Prabowo.

Hide Ads