Target Investasi Meleset, Indonesia Kurang Agresif

Target Investasi Meleset, Indonesia Kurang Agresif

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 31 Jan 2019 07:19 WIB
4.

Indonesia Harus Agresif

Target Investasi Meleset, Indonesia Kurang Agresif
Suasana Pelayanan OSS di Kantor BKPM. Foto: Rengga Sancaya

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai Indonesia kurang agresif dalam memberikan insentif kepada investor. Hal itu menjadi catatan untuk mendorong pertumbuhan investasi ke depan, khususnya penanaman modal asing (PMA).

"Untuk stimulus PMA, posisi kami sih perlu ada insentif dan yang sudah ada perlu dibuat lebih agresif," kata Kepala BKPM Thomas Lembong dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Dia menilai, negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand jauh lebih agresif dalam mengundang investasi. Negara-negara tersebut dinilai kerap memberi insentif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira bukan rahasia bahwa negara tetangga super agresif dan itu kelihatan dari data-data investasi dan ekspor seperti Vietnam dan Thailand. Mereka gencar kasih insentif dan melakukan deregulasi," jelasnya.

Alhasil, negara-negara itu bisa menikmati buah dari investasi. Untuk itu, kata Thomas, Indonesia juga harus lebih agresif dalam menarik investor.

"Jadi hemat saya, insentif yang ditawarkan harus bisa lebih agresif daripada yang ada sekarang, karena memang dari angka-angka dan data yang sudah real number, bahwa insentif sekarang ini belum nendang dan berhasil ngangkat," tambahnya.

(ang/ang)
Hide Ads