Kantong Plastik Tidak Lagi Gratis, Pengusaha Plastik Mengeluh

Kantong Plastik Tidak Lagi Gratis, Pengusaha Plastik Mengeluh

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 05 Mar 2019 10:46 WIB
Kantong Plastik Tidak Lagi Gratis, Pengusaha Plastik Mengeluh
Foto: Rifkianto Nugroho
Kemenperin menyatakan kebijakan KPTG dengan tujuan menekan penggunaan plastik bisa mengurangi pendapatan negara dari industri plastik.
Taufik mengatakan pada 2018 saja plastik dan karet telah berkontribusi sebanyak Rp 92,7 triliun untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut tumbuh 6,29% dari tahun sebelumnya.
"Terkait biaya dan lain-lain dan beban plastik harus dilihat secara utuh. PDB plastik dan karet menyumbang 92,7 triliun dan tumbuh 6,92% di tahun 2018," ungkap Taufik.
Dengan potensi tersebut, menurut Taufik sangat sayang apabila industri plastik justru diganggu dengan keputusan yang tidak sejalan dengan perkembangannya.
Dengan adanya kebijakan KPTG yang menekan pemakaian plastik maka hal tersebut pun dapat mengganggu pemasukan negara dari komoditas plastik.
"Jika industri (plastik) diganggu dengan keputusan keputusan yang tidak inline dengan kemajuan industri, maka tentu upaya meningkatkan PDB dan pajak dari sektor plastik juga akan terganggu," ungkap Taufik.
(dna/dna)
Hide Ads