Mahalnya Tiket Pesawat Sumbang Inflasi Maret 2019

Mahalnya Tiket Pesawat Sumbang Inflasi Maret 2019

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 02 Apr 2019 08:12 WIB
Mahalnya Tiket Pesawat Sumbang Inflasi Maret 2019
Foto: Saul Loeb/AFP

BPS menyebutkan angka inflasi tertinggi terjadi di Ambon 0,86% karena tarif pesawat. "Menurut kota tertinggi inflasi di ambon 0,86%. Kalau ditelusuri ke dalam penyebab adalah tarif angkutan udara," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

Sektor kesehatan dan pakaian juga menyumbang inflasi Maret. Dua sektor tersebut menyumbang inflasi masing-masing 0,24% dan 0,23%.

"Inflasi maret 2019 0,11%, yang terdeteksi awal untuk bahan makanan 0,01%. Kelompok bahan makanan tidak berikan andil inflasi. Inflasi tertinggi kesehatan dan sandang," ujar Suhariyanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok bahan makanan mengalami deflasi tipis 0,01% karena terjadi penurunan harga pada beras, daging ayam ras, ikan segar.

Di sisi lain, ada kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan, seperti bawang merah, bawang putih dan cabai merah.

"Komoditas makanan juga ada yang meningkat, seperti bawang merah alami peningkatan dan inflasi 0,06%. Kedua bawang putih terjadi kenaikan dan berikan andil 0,04% dan jenis sayuran cabai merah 0,01%," tutur Suhariyanto.

Suhariyanto melanjutkan, untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,21% dengan andil 0,04%. Kemudian untuk perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan ke inflasi 0,03%.

"Komoditas yang dominan berikan andil ke inflasi tarif kontrak rumah upah PRT. sebaliknya ada komoditas yang andil deflasi tarif listrik deflasi 0,01%. PLN 900 va per kwh jadi 1300 mulai 1 maret 2019 berikan andil deflasi 0,01%," tambah Suhariyanto.

Hide Ads