Catat! Segini Besaran THR untuk Pegawai Swasta

Catat! Segini Besaran THR untuk Pegawai Swasta

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 08 Mei 2019 04:15 WIB
Catat! Segini Besaran THR untuk Pegawai Swasta
Foto: Rachman Haryanto

Mengutip aturan tersebut, pada Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat 1 dijelaskan, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh atau keluarganya menjelang Hari Raya Keagamaan.

Berlanjut ke Pasal 2 ayat 1, pengusaha wajib memberikan THR Keagamaan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih. Kemudian, di ayat 2 disebutkan, THR Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan kepada pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

Terkait waktu pembayaran THR dimuat pada Pasal 5. Pasal 5 ayat 1 menjelaskan, THR Keagamaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 diberikan satu kali dalam satu tahun sesuai dengan Hari Raya Keagamaan masing-masing pekerja/buruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pasal 5 ayat 2, dalam hal hari raya keagamaan yang sama terjadi lebih dari satu kali dalam satu tahun, THR Keagamaan diberikan sesuai dengan pelaksanaan Hari Raya Keagamaan.

"THR Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan sesuai dengan Hari Raya Keagamaan masing-masing pekerja/buruh, kecuali ditentukan lain sesuai dengan kesepakatan pengusaha dan pekerja/buruh yang dituangkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama," bunyi Pasal 5 ayat 3.

Pasal 5 ayat 4 menekankan, THR paling lambat dibayarkan seminggu sebelum hari raya.

"THR Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) wajib dibayarkan oleh pengusaha paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum Hari Raya Keagamaan," bunyi Pasal 5 ayat 4.

Hide Ads