Sisa Aksi Rusuh 22 Mei: Rusaknya Sarinah, Warung PKL Dijarah

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Sisa Aksi Rusuh 22 Mei: Rusaknya Sarinah, Warung PKL Dijarah

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 23 Mei 2019 20:38 WIB
Sisa Aksi Rusuh 22 Mei: Rusaknya Sarinah, Warung PKL Dijarah
Foto: Lisye/detikcom
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance didominasi imbas rusuh aksi massa 22 Mei. Mulai dari gedung pusat perbelanjaan Sarinah rusak hingga warung pedagang kaki lima dijarah.

Kondisi Sarinah pasca aksi demo, sepi dan cenderung memprihatinkan. Hal itu tampak dari jalan di sekitar mal yang kini sepi dan tidak ada kendaraan melintas karena adanya penutupan jalan.

Halaman Sarinah tak kalah memprihatinkan. Banyak batu yang masih berserakan di sana. Beberapa bagian mal juga terlihat mengalami kerusakan. Salah satunya, tembok restoran cepat saji McDonald's yang tampak bolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak kalah mengenaskan, warung kaki lima di Jalan Sabang, Jakarta Pusat menjadi saksi bisu keberingasan perusuh aksi 22 Mei kemarin. Bagaimana tidak, semua barang di warung tersebut habis tak tersisa dijarah.

Warung yang terletak di persimpangan jalan Sabang dimiliki oleh pria bernama Rajab dan menjual mulai dari rokok, minuman hingga mie instan. Dipantau detikFinance, kaca di gerobak warung tersebut pecah, barang-barangnya di rak pun habis tak tersisa. Ada juga kulkas pintu kaca yang pecah berantakan.

Mau tahu cerita selengkapnya? Berikut 5 berita terpopuler detikFinance sepanjang Kamis (23/5/2019).
Kondisi Sarinah Pasca Demo: Batu Berserakan, Tembok Bolong

Sepanjang mata memandang, terlihat toko-toko di Sarinah masih tertutup. Bukan hanya itu, jalan akses masuk akses mal juga tertutup rapat. Yang terlihat ialah aparat yang mondar-mandir mengamankan wilayah ini.

Kondisi Sarinah pasca aksi demo, sepi dan cenderung memprihatinkan. Hal itu tampak dari jalan di sekitar mal yang kini sepi dan tidak ada kendaraan melintas karena adanya penutupan jalan.

Halaman Sarinah tak kalah memprihatinkan. Banyak batu yang masih berserakan di sana. Beberapa bagian mal juga terlihat mengalami kerusakan. Salah satunya, tembok restoran cepat saji McDonald's yang tampak bolong.

Tak Ada yang Tersisa dari Warung PKL Setelah Dijarah Perusuh 22 Mei

Warung kaki lima di Jalan Sabang, Jakarta Pusat menjadi saksi bisu keberingasan perusuh aksi 22 Mei kemarin. Bagaimana tidak, semua barang di warung tersebut habis tak tersisa dijarah.

Menurut salah satu saksi, Tejo penjarahan dimulai sekitar pukul 11 malam. Ia memperkirakan kerugian akibat jarahan ini mencapai puluhan juta.

"Banyak banget itu barangnya, rokok, minuman, mie instan. Ada juga uangnya di sana. Ada kali rugi Rp 50 juta," ungkap dia saat berbincang dengan detikFinance di lokasi, Jumat (23/5/2019).

Tejo juga mengungkapkan, Rajab tak memperkirakan dagangannya akan dijarah begitu sadis. Sebab, di tanggal 21 Mei aksi serupa juga berlangsung namun tak menimbulkan kejadian seperti ini.

"Nggak memperkirakan gitu soalnya kemarinnya (21 Mei) ada aksi juga tapi aman, nggak kenapa. Tapi ternyata yang sekarang peserta lebih banyak," jelas dia.

Berita foto ini menunjukkan pusat perbelanjaan Sarinah hingga restoran di Jalan Sabang yang jadi korban rusuh aksi massa 22 Mei. Foto-fotonya dapat dilihat di sini: Korban Bisu Perusuh 22 Mei: Inah hingga BA

Sederet Restoran di Jalan Sabang Rusak dan Tutup, Imbas Aksi 22 Mei

ederet restoran yang terletak di Jalan Sabang, Jakarta Pusat rusak dan terpaksa tutup. Hal ini dampak dari aksi 22 Mei yang ricuh kemarin.

Dipantau detikFinance, pukul 13.10 WIB, restoran yang dimaksud adalah restoran steak Abuba dan rumah makan padang Garuda. Tepat di sisi kedua restoran terdapat Pos Polisi Sabang yang terbakar.

Adapun, kondisi atap pos polisi (pospol) hancur terbakar si jago merah. Sedangkan bangunannya masih tersisa sebagian. Menurut pegawai Abuba, Fikri api yang membakar Pospol ini merembet melalui jaringan listrik dan merusak papan nama Abuba. Selain itu, jendela restoran juga dilempari batu hingga pecah.

"Ini tutup karena api dari Pospol merembet ke papan namanya. Terus jendela juga dilempar batu, pecah. Mau diperbaiki dulu," kata dia kepada detikFinance, Kamis (23/5/2019).


Tips Aman Gunakan Mobile Banking di HP yang Pasang VPN

Sejak kemarin, perangkat lunak atau software virtual private network (VPN) menjadi perbincangan. Pasalnya jejaring dan media sosial tak bisa digunakan akibat dibatasi oleh pemerintah. Menggunakan VPN gratis disebut memiliki sejumlah risiko untuk transaksi layanan e-channel perbankan.

Analyst Digital Forensic, Ruby Alamsyah menjelaskan menggunakan VPN gratisan memiliki sejumlah risiko, yakni kebocoran data sampai kekhawatiran menggunakan layanan e-channel perbankan seperti mobile dan internet banking.

Ruby menjelaskan, dengan terinstallnya VPN di handphone maka ada risiko disusupi spyware hingga malware. Ini artinya pengguna harus waspada saat melakukan transaksi sensitif seperti mobile banking.


Hide Ads