Impor Garam 1,16 Juta Ton Belum Jelas, Industri Pakai Produksi Lokal?

Impor Garam 1,16 Juta Ton Belum Jelas, Industri Pakai Produksi Lokal?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 21 Agu 2019 07:44 WIB
Impor Garam 1,16 Juta Ton Belum Jelas, Industri Pakai Produksi Lokal?
Foto: M Rofiq

Dari kuota impor garam 2,7 juta ton selama tahun 2019, baru terealisasi sekitar 1,543 juta ton. Dari kuota tersebut masih ada sekitar 1,1 juta ton garam impor untuk industri yang belum terealisasi. Nantinya, garam tersebut akan digunakan untuk industri aneka pangan, industri chlor alkali plant (CAP), industri kimia, industri kertas, dan sebagainya.

"Dari 2,7 juta ton itu, realisasi baru 1,5 juta ton. Dari rekomendasi hasil rakor tahun lalu itu, semester pertama 2,7 juta ton. Baru terealisasi 1,543 juta ton, itu termasuk untuk aneka pangan dan industri lain termasuk CAP, industri kertas, dan industri kimia. Artinya masih banyak kekurangan, kurang lebih 1,1 juta ton yang belum diimpor," terang Sekretaris umum Asosiasi Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Cucu Sutara usai menghadiri rapat koordinasi realisasi impor garam di semester I-2019, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Cucu mengungkapkan, belum terealisasinya sisa kuota impor garam 1,1 juta ton karena belum keluarnya rekomendasi teknis (rekomtek) dari pemerintah. Namun, ia belum mengetahui alasan pemerintah belum mengeluarkan rekomtek tersebut hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanya kepada pemerintah. Belum ada rekomtek apapun belum. Kan kalau soal itu kebijakan tanya kepada pengambil kebijakan, pemerintah," ungkap Cucu.

Hide Ads