Menhan Prabowo Tak Ambil Gaji, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Menhan Prabowo Tak Ambil Gaji, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan

Danang Sugianto, Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 30 Okt 2019 21:00 WIB
Menhan Prabowo Tak Ambil Gaji, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan
Foto: Presiden Jokowi bertemu tokoh Papua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. (Andhika-detikcom)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja sebesar dua kali lipat dari besaran saat ini. Berlaku awal 2020.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang diteken Jokowi pada 24 Oktober 2019.

"Bahwa untuk meningkatkan kualitas dan kesinambungan program jaminan kesehatan perlu dilakukan penyesuaian beberapa ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan," kata Jokowi dalam pertimbangan Perpres 75/2019 seperti dikutip, Rabu (30/10/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Pasal 34 Perpres tersebut, tarif iuran kelas Mandiri III dengan manfaat pelayanan di ruang kelas perawatan kelas III naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan tiap peserta. Kenaikannya Rp 16.500.

Selain itu iuran kelas mandiri II dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000 per bulan untuk tiap peserta.

Sementara iuran kepesertaan BPJS Kesehatan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I naik dua kali lipat dari Rp 80.000 menjadi Rp 160.000 per bulan untuk tiap peserta.

Baca selengkapnya di sini: Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Dua Kali Lipat

Hide Ads