Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan negosiasi ulang untuk pembelian alutsista. Alutsista yang dimaksud adalah proyek pesawat tempur yang bekerja sama dengan Korea Selatan.
Proyek ini bernama Korean Fighter Experimental/Indonesian Fighter Experimental (KFX/IFX). Kedua negara bekerja sama untuk membuat jet tempur.
Menurut pemberitaan detikcom, proyek ini sudah direncanakan hingga target produksi. Kepala Program KFX/IFX dari PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI Heri Yansyah mengatakan, jumlah pesawat yang akan diproduksi mencapai 168, di mana Korea akan memiliki 120 pesawat dan Indonesia 48 pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat ini disebut-sebut akan memiliki kemampuan khusus. Kemampuan khusus itu salah satunya ialah perusak sistem elektronik musuh atau disebut jammer electronic.
Baca selengkapnya di sini: Ini Kecanggihan Jet Tempur Semi Siluman yang Disebut Prabowo Kemahalan (hns/das)