Curhat Edhy Prabowo, Ekspor Benih Lobster Jadi Kontroversi

Curhat Edhy Prabowo, Ekspor Benih Lobster Jadi Kontroversi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 17 Des 2019 05:31 WIB
Ilustrasi benih lobster. Foto: Pradito R Pertana/detikcom

Edhy mengatakan benih lobster memang seharusnya bisa dibesarkan sendiri di dalam negeri. Namun, butuh waktu lama untuk membuat infrastrukturnya mapan.

Sedangkan, ribuan orang menurutnya menggantungkan hidup dari benih lobster hingga kini. Mereka tidak bisa menunggu lama untuk menjadi pembudidaya lobster, makanya menurut Edhy ekspor benih lobster harus dibuka.

"Sampai menunggu benih ini ada yang membudidayakan itu lama waktunya. Sementara di bidang lain ada masyarakat yang hidupnya bergantung kepada penangkapan benih lobster ini. Ribuan orang ada di situ," kata Edhy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edhy, kalau ekspor masih dilarang para penangkap benih ini akan sulit memasarkan benih. Pendapatan para penangkap benih pun turun, hingga akhirnya sulit untuk makan dan membayar sekolah anak-anaknya.

"Apakah kita akan biarkan mereka mati kelaparan. Apakah kita biarkan mereka pingsan karena tidak punya uang untuk makan atau sekolahkan anaknya," kata Edhy.


Untuk itu menurutnya, kebijakan pembukaan keran ekspor benih lobster ini adalah jalan keluar dari masalah-masalah tersebut.

"Harus ada jalan keluar karena ini sudah terhenti cukup lama. Harus ada cara jangan sampai lingkungan terganggu, orangnya juga terganggu," ucap Edhy.

(ang/ang)

Hide Ads