Impor produk dari China masih didominasi oleh produk-produk mesin dan peralatan mekanis mencapai US$ 1 miliar dan yang kedua adalah besi dan baja yang nilainya mencapai US$ 908 juta.
Namun jika diperhatikan peningkatannya di November 2019 paling besar terjadi di sektor buah-buah yang naik 48,8% jika dibandingkan Oktober 2019. Bahkan jika dibandingkan dengan November 2018 nilainya naik 109,47%.
"Beberapa barang jenis konsumsi yang naik di November antara lain buah-buahan seperti apel dan jeruk mandarin dari China. Itu yang menyebabkan barang konsumsi mengalami kenaikan," kata Kepala BPS Suhariyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk produk jeruk mandarin impor di November mencapai US$ 12,8 juta. Angka itu naik 190% jika dibandingkan posisi Oktober 2019 sebesar US$ 4,4 juta.
Benarkah laptop dari China merajalela di RI?