Mengintip Pusat Budi Daya Salmon Terbesar Dunia di Tasmania

Laporan dari Hobart

Mengintip Pusat Budi Daya Salmon Terbesar Dunia di Tasmania

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Jumat, 28 Feb 2020 13:25 WIB
Budi Daya Salmon
Foto: Angga Aliya ZRF
Hobart -

Australia merupakan salah satu penghasil salmon terbesar di dunia. Salah satu pesaing terbesarnya adalah Norwegia.

Pulau Tasmania, yang masih bagian dari Australia, punya tempat budi daya salmon yang masuk jajaran terbesar di dunia. Pusat budi daya itu dikelola oleh perusahaan lokal bernama Tassal.

detikcom berkesempatan mengunjungi tempat tersebut bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan rombongan delegasi dari Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rombongan itu terdiri dari Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo, Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, dan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja.

Selain itu hadir juga Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin, Penasihat Menteri KKP Rokhmin Dahuri, Wakil Ketua Bidang Sinergi Dunia Usaha KP2-KKP Agnes Marcellina Tjhin, dan Ketua KP2-KKP Effendi Gazali, dan Konsul Jenderal Melbourne Victoria Spica Alphanya Tutuhatunewa.

ADVERTISEMENT
Budi Daya Salmon di AustraliaBudi Daya Salmon di Australia Foto: Angga Aliya ZRF

Manajemen Tassal menerima rombongan di depan pintu masuk, memberi penjelasan singkat dan mempersilakan rombongan masuk.

"Kami adalah penghasil salmon terbesar di Laut Atlantik. Kami menghasilkan 33.000 salmon tiap tahun, sebanyak 6.000 kita ekspor ke berbagai negara, sisanya untuk konsumsi dalam negeri," kata People and Communities Tassal Operations Angela Williamson di lokasi, Hobart, Tasmania, Jumat (28/2/2020).

Sebelum masuk ke area budi daya, rombongan diminta mencuci tangan dan menggunakan penutup sepatu. Setelah semua siap maka dipersilakan masuk ke area steril.

Proses budi daya di tempat ini dimulai sejak dari inkubasi benih untuk tahap awal sampai dilepas di lautan luas sebagai tahap terakhir.

Terdapat beberapa kolam besar di dalam ruangan tersebut. Masing-masing kolam memuat salmon dengan usia yang berbeda-beda, ada yang enam bulan sampai 10 bulan.

Mengintip Pusat Budi Daya Salmon Terbesar Dunia di TasmaniaFoto: Angga Aliya ZRF

Ketika salmon sudah mulai membesar, petugas akan memisahkan ikan-ikan tersebut sesuai ukurannya supaya tidak ada yang terlalu dominan di satu kolam. Cara memisahkannya bagaimana, apakah dipilih satu-satu? Ternyata mereka punya alat khusus untuk mendeteksi ukuran ikan.

Jadi ikan-ikan tersebut akan disedot melalui pipa besar yang di bagian ujungnya ada alat khusus untuk memisahkan ikan besar dan kecil. Setelah memasuki alat tersebut, ikan besar akan otomatis pindah ke kolam yang lebih besar, dan yang kecil akan jatuh ke lubang di bawah mesin yang membawa mereka kembali ke kolam khusus ikan kecil.

Setiap kolam bisa memuat hingga 250.000 ikan berumur sekitar 6 bulan. Setelah agak besar, ikan tersebut dipindahkan ke kolam lain terpisah dengan ikan-ikan kecil.

Budi Daya Salmon di AustraliaBudi Daya Salmon di Australia Foto: Angga Aliya ZRF

Setelah 10 bulan di dalam kolam air tawar, ikan-ikan ini akan disedot menggunakan pipa besar, dimasukkan ke dalam truk tangki untuk kemudian dibawa ke tempat budi daya di laut lepas.

Ikan-ikan ini kemudian dikembangkan selama kurang lebih 12 bulan sebelum bisa diangkut dan dijual ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia.

Salah satu langganan salmon milik Tassal dari Indonesia adalah restoran Sushi Tei.


Hide Ads