Ada Corona, Agen Travel Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Ada Corona, Agen Travel Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 05 Mar 2020 07:30 WIB
Berburu Paket Wisata di Astindo Travel Fair 2018

Pengunjung memadati Astindo Travel Fair 2018 yang berlangsung di JCC, Jakarta, Jumat (2/3/2018). 
Astindo Travel Fair yang digelar pada 2-4 Maret ini digelar untuk mengakomodasi wisatawan baik dari dan ke Indonesia. Grandyos Zafna/detikcom
Foto: Grandyos Zafna/detikTravel

Perusahaan agen travel melemah karena makin sedikit orang yang mau berwisata. Ujungnya, karyawan agen travel pun terancam PHK karena melemahnya perusahaan. Pauline menyebut opsi tersebut sedang dipertimbangkan mengingat situasi yang makin tidak kondusif bagi kelangsungan usaha.

"PHK sedang dipertimbangkan jika kondisi tidak membaik dalam waktu dekat. Prediksinya akan memburuk, apalagi sudah mau mulai Ramadan, which is musim sepi," kata Pauline.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski belum ada yang melakukan PHK, menurut Pauline perusahaan agen travel sudah mulai memberikan beberapa karyawan cuti tanpa tanggungan alias unpaid leave imbas sepinya orang mau berpergian. Perusahaan juga sudah membatasi penambahan karyawan.

"Yang sudah dilakukan beberapa travel agent itu kasih unpaid leave. Terus tidak ada lagi pengangkatan karyawan yang masih kontrak, lalu tidak ada recruitment (karyawan) baru," sebut Pauline.

ADVERTISEMENT

Waktu kerjanya pun sudah mulai dikurangi, yang biasanya hari Sabtu masih harus masuk beberapa agen travel sudah meliburkan karyawannya.

"Terus Sabtu kantor diliburkan. Udah nggak ada shift tambahan juga sekarang," kata Pauline.

Pemerintah sebetulnya sudah memberikan insentif untuk memulihkan dunia pariwisata, namun Pauline menyebut insentif itu kurang tepat. Lalu, apa sih yang diminta pengusaha agen travel?


Hide Ads