Larangan Mudik Bikin Industri Tekstil Babak Belur hingga Dibayangi PHK

Larangan Mudik Bikin Industri Tekstil Babak Belur hingga Dibayangi PHK

- detikFinance
Minggu, 26 Apr 2020 07:00 WIB
Menteri Perindustrian RI Saleh Husein (kemeja putih) meresmikan dan meninjau pabrik kedua PT Indo Kordsa, Tbk dikawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/1/2014). Pabrik kedua yang diinvestasikan senilai 100 juta U$D berkapasitas 18 kton untuk kain ban dan pabrik dengan kapasitas produksi 14 kton untuk benang polyester. Pabrik ini juga menjadi pabrik terbesar kedua dalam jajaran anak perusahaan Kordsa Global, Turki untuk kategori perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia bahan baku serat ban, polyester, rayon serta benang nylon untuk ban.
Foto: Rachman Haryanto

Digempur Corona, Badai PHK Libas 1,8 Juta Pekerja di Industri Tekstil

Kondisi yang mengenaskan di industri TPT dalam negeri ini menyebabkan sejumlah keputusan PHK dan merumahkan pekerja. Pasalnya, pabrik tekstil tak lagi memiliki pemasukan, sementara beban perusahaan sangat tinggi.

Rizal membeberkan, sebanyak 1,89 juta pegawai di industri TPT di-PHK dan dirumahkan. Artinya, jumlah tersebut mencapai 70% dari total tenaga kerja di industri TPT yang jumlahnya sekitar 2,7 juta orang.

"Di pabrik tekstil cash flow tertekan, tidak ada pemasukan karena tidak bisa jual barang. Kemudian kewajiban tetap berjalan, bayar listrik, tenaga kerja, BPJS, bunga bank, itu kan terus berjalan. Artinya kewajiban berjalan tapi pemasukan nggak ada. Itu yang terjadi sekarang di pabrik tekstil," kata Rizal.

Ia menuturkan, saat ini saja produksi industri TPT anjlok 70% atau minus 4,6 juta ton dari produksi di saat-saat normal sebelum Corona.

"Kita menghitungnya dari utilitas dan produksi, dan pengurangan tenaga kerja. Imbasnya kan langsung ke kita. Mesin itu misalnya 100 yang jalan, sekarang paling 30, jadi 70% sudah berhenti, bahkan banyak juga yang sudah tutup total. Karena tidak ada permintaan, jadi tidak ada produksi. Kita mengukurnya dari sisi produktivitas industri," ujar dia.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads