Rendy menerangkan roda ekonomi yang terus bergerak membuat ekonomi terus tumbuh. Jika ekonomi sebuah negara minus itu artinya kegiatan ekonomi yang menjadi motor pertumbuhan lebih kecil dari tahun sebelumnya.
"Ekonomi minus itu, jumlah total output dari kegiatan ekonomi di Indonesia selama satu tahun penuh 2020 diprediksi lebih kecil dibandingkan tahun 2019," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan output ekonomi yang berkurang, tentu akan berdampak pada turunnya aktivitas ekonomi, sehingga apa yang bisa dikerjakan dalam dunia ekonomi semakin sedikit.
Dengan kegiatan ekonomi yang semakin sempit, maka perusahaan tidak bisa menjalankan usahanya seperti biasanya. Semakin sempit kegiatan bisnis akan memaksa perusahaan melakukan penyesuaian.
Dampak negatifnya perusahaan akan melakukan PHK. Nah ujungnya jika badai PHK datang maka angka kemiskinan akan naik.
"Angka pengangguran naik, karena pengangguran naik, pendapatan masyarakat berkurang, dan secara agregat akan berdampak pada semakin banyaknya masyarakat yang jatuh dalam kategori miskin, artinya jumlah penduduk miskin bertambah," teranganya.
Simak Video "Video Menkeu Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,7-5%"
[Gambas:Video 20detik]
(das/ara)