Agensi BTS Melantai di Bursa, Pemiliknya Masuk Daftar Orang Terkaya

Agensi BTS Melantai di Bursa, Pemiliknya Masuk Daftar Orang Terkaya

Soraya Novika - detikFinance
Sabtu, 17 Okt 2020 22:12 WIB
Big Hit Entertainment
BTS/Foto: (dok. Big Hit Entertainment)
Jakarta -

Perusahaan agensi artis asal Korea Selatan (Korsel) Big Hit Entertainment baru saja melantai di bursa saham Korea. Sebagaimana diketahui, Big Hit ini adalah agensi yang menaungi boy band yang lagi naik daun yaitu BTS.

Dilansir dari Forbes.com, Sabtu (17/10/2020), dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), Big Hit meraup dana segar sebesar 963 miliar won atau US$ 840 juta dollar AS, setara sekitar Rp 12,3 triliun (kurs Rp 14.709/US$).

Ini adalah IPO terbesar di Korsel sejak 2017 silam. Dalam IPO, saham Big Hit mengalami kelebihan permintaan lebih dari 1.100 kali, yang berasal dari investor institusional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan melantainya Big Hit di bursa saham tentu membawa cuan tersendiri buat sang pendirinya, yakni Bang Shi Hyuk (48 tahun). Kini ia masuk dalam jajaran orang terkaya di Negeri Ginseng.

Pada perdagangan hari pertamanya di bursa, Kamis (15/10/2020), saham Big Hit dibuka pada level 270.000 won, lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pada saat IPO, yakni 135.000 won per lembar saham.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, valuasi Big Hit pun melesat hingga mencapai lebih dari 9 triliun won.

Bang Shi Hyuk yang memiliki 35% saham Big Hit, saat ini memiliki kekayaan mencapai US$ 3,2 miliar atau setara sekitar Rp 47 triliun.

Langsung klik halaman selanjutnya.

Selain itu, ketujuh personel BTS pun juga menjadi miliarder berkat saham yang dibagikan Bang kepada masing-masing dari mereka. Berkat kesuksesan BTS yang mendunia, Big Hit saat ini merupakan agensi hiburan yang meraup untung paling tinggi di Korsel. Laba bersih Big Hit pada 2019 mencapai US$ 63 juta atau setara sekitar Rp 926,5 miliar.

Big Hit mengalahkan agensi K-Pop lainnya, yakni SM, YG, dan JYP Entertainment. Ketiga agensi tersebut dikenal sebagai tiga besar agensi Korsel. Sebelum mendirikan Big Hit pada 2005, Bang bekerja sebagai komposer di JYP. Big Hit meraup kesuksesan berkat trio vokal 8Eight dan 2-AM, boy band beranggotakan empat orang yang dimanajeri bersama dengan JYP.

Pada tahun 2010, Bang merekrut RM, anggota pertama BTS. Kala itu RM masih berusia 15 tahun dan telah menjadi seorang rapper. Pada tahun 2016 hingga 2019, pendapatan tahunan Big Hit tumbuh lebih dari 1.500%. Sementara itu, pendapatan bersih Big Hit melonjak delapan kali lipat dalam periode yang sama.

Sepupu jauh Bang, yakni Bang Jun Hyuk adalah pendiri perusahaan game online Netmarble. Kedua sepupu tersebut kini sama-sama menyandang status triliuner. Kekayaan Bang Jun Hyuk tercatat sebesar US$ 2,8 miliar. Netmarble adalah investor awal Big Hit dan hingga kini masih menjadi salah satu pemegang saham terbesar, yakni 20%.


Hide Ads