Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 tidak naik atau sama dengan 2020. Namun kepala daerah di 34 provinsi ada yang tidak mengikuti aturan itu dan memutuskan untuk tetap menaikkan UMP 2021.
Dirangkum detikcom, Senin (2/11/2020), berikut Gubernur yang tidak dan naikkan UMP 2021:
1. Yang Tidak Naikkan UMP 2021
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1) Jawa Barat Rp 1.810.350.
2) Banten Rp 2.460.968.
3) Bali Rp 2.493.523.
4) Aceh Rp 3.165.030.
5) Lampung Rp 2.431.324.
6) Bengkulu Rp 2.213.604.
7) Kepulauan Riau Rp 3.005.383.
8) Bangka Belitung Rp 3.230.022.
9) Nusa Tenggara Barat Rp 2.183.883.
10) Nusa Tenggara Timur Rp 1.945.902.
11) Sulawesi Tengah Rp 2.303.710.
12) Sulawesi Tenggara Rp 2.552.014.
13) Sulawesi Barat Rp 2.571.328.
14) Maluku Utara Rp 2.721.530.
15) Kalimantan Barat Rp 2.399.698.
16) Kalimantan Timur Rp 2.981.378.
17) Kalimantan Tengah Rp 2.890.093.
18) Papua Rp 3.516.700.
2. Yang Naikkan UMP 2021
1) Jawa Tengah (Jateng) dari Rp 1.742.015 menjadi Rp 1.798.979,12.
2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari Rp 1.704.607 menjadi Rp 1.765.000.
3) DKI Jakarta dari Rp 4.276.349 menjadi Rp 4.416.186,548 (bagi perusahaan yang tidak terdampak COVID-19).
4) Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Rp 3.103.800 menjadi Rp 3.165,876.
5) Jawa Timur (Jatim) dari Rp 1.768.000 menjadi Rp 1.868.777.
3. Yang Belum Memutuskan