Pemerintah RI Buka-bukaan Ogah Boikot Produk Prancis

Pemerintah RI Buka-bukaan Ogah Boikot Produk Prancis

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 04 Nov 2020 07:55 WIB
Mahendra Siregar, wamenlu, wakil menteri luar negeri
Foto: Wamenlu Mahendra Siregar (Andhika Prasetia/detikcom).

Meski begitu, pemerintah Indonesia secara tegas menyatakan tidak terima dengan pernyataan Macron tentang Islam itu. Sampai saat ini Indonesia masih menunggu respons baik dari Prancis.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi), Adhi S Lukman menyayangkan adanya aksi boikot produk Prancis. Pasalnya, pernyataan menghebohkan Macron tentang Islam disebut tidak ada kaitannya dengan bisnis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaiknya kita jangan kaitkan politik dengan bisnis karena dunia usahanya tidak ada kaitan apapun dengan pernyataan Macron," kata Adhi kepada detikcom, Selasa (3/11/2020).

Adhi menyebut aksi boikot produk Prancis ini akan berdampak merugikan jika Prancis maupun negara yang menyerukan aksi saling memboikot produk.

ADVERTISEMENT

"Pasti akan berpengaruh bila saling boikot. Kedua negara dirugikan. Pasti akan menurunkan penjualan dan saling repatriasi. Akibatnya rugi semua," ucapnya.


(ara/ara)

Hide Ads