Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar mengajak pengusaha Amerika Serikat (AS) yang hadir dalam konferensi tahunan itu untuk ikut memberikan masukan untuk aturan turunan UU Cipta Kerja.
"Kami mengharapkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk sektor bisnis. Kalian pasti sudah tahu bagaimana cara mengaksesnya di online. Semakin aktif Anda terlibat, proses ini akan semakin baik," ucapnya.
Mahendra menjelaskan keuntungan adanya UU Cipta Kerja akan memberikan penyederhanaan regulasi untuk membentuk iklim investasi dan perdagangan yang lebih baik. Dengan begitu, peluang bisnis akan lebih menguntungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya untuk memperkuat perekonomian, memberikan peluang bisnis yang lebih baik dan penyederhanaan perizinan. Kita ingin menyederhanakan banyak peraturan dan mempercepat proses sehingga sekitar 78 UU sudah direvisi dan telah diharmonisasikan seiring dengan penerbitan UU cipta kerja ini," tandasnya.
Bagi yang mau memberikan saran terkait aturan turunan UU Cipta Kerja, dapat mengakses https://uu-ciptakerja.go.id. Portal itu sudah dapat diakses oleh masyarakat dan seluruh pihak terkait yang akan memberikan masukan ataupun usulan untuk penyempurnaan draft RPP dan RPerpres sebagai pelaksanaan UU Cipta Kerja.
(ara/ara)