Koperasi Modern dan UMKM Wajib Naik Kelas

Koperasi Modern dan UMKM Wajib Naik Kelas

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 23 Des 2020 10:40 WIB
Meski omzet payung seni di Kabupaten Klaten anjlok, mereka tetap bersemangat. Di tengah pandemi yang merebak, UKM ini tetap bertahan lho.
Ilustrasi Foto: Achmad Syauqi

Koperasi Arus Utama Rebound Imbas Pandemi

Rina mengungkapkan 60% mayoritas petani usianya di atas 45 tahun. Menurut Rina, perlu adanya regenerasi petani milenial. Mereka akan sangat tertarik menggeluti dunia agro, bila pertanian mampu memberi pendapatan yang lebih bagi mereka. Kondisi serupa sebagaimana yang dialami gerakan koperasi pun mendorong Pemuda Tani HKTI akan berkolaborasi dengan AMKI.

"Untuk itu transformasi digital sangat diperlukan, apalagi kalau kita lihat sekarang human behaviour dalam masa pandemi ini beralih dari yang biasanya tatap muka, belanja dan sebagainya, sekarang beralih ke digital. Ini kesempatan besar bagi Pemuda Tani HKTI dan AMKI dalam mengembangkan dan ekspansi sektor pertanian menuju sektor digital melalui wadah koperasi," ucap penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Pos Indonesia juga tak ketinggalan dalam mendukung UMKM naik kelas dan koperasi modern. Charles Sitorus mengatakan bahwa koperasi bisa memberikan pelatihan yang akan sangat membantu UMKM dengan memanfaatkan jaringan pelayanan PT Pos yang sangat luas.

"AMKI silakan pakai jaringan kantor kami yang lebih dari 4.500 unit di seluruh Indonesia dan mayoritas berada di prime area. PT Pos akan mendukung penuh fungsi warehousing, penjualan, pengiriman, dan pembayaran. PT Pos juga bisa menjadi pusat kliringnya supaya menjamin kedua belah pihak, penjual dan pembeli, karena kita bermain di fisik dan keuangan. Kami juga lakukan pengiriman cold storage dalam membantu para nelayan untuk ekspor," papar Charles.

ADVERTISEMENT

Sementara dukungan juga datang dari Ralali.com yang saat ini fokus sebagai marketplace digital Business to Business. Platform Konekto bisa digunakan oleh pelaku UMKM secara inklusif agar tercipta suatu closed-loop ecosytem yang saling mendukung dan menguatkan dalam up-scaling dan up-skilling pelaku UMKM.

"Tahun 2021 kami menggandeng hampir semua kementerian untuk masuk UMKM dan AMKI dapat berperan sebagai agregator lintas industri berwadahkan koperasi. Kami turun juga memberi pelatihan melalui Ralali inkubator yang dilakukan dengan teknologi. Konekto kita buat untuk bisnis dan menyambung satu sama lain," ujar Joseph Aditya.

Secara keseluruhan, Ketua Umum AMKI Frans Meroga Panggabean bersyukur atas dukungan dari semua pihak tersebut dan menekankan bahwa visi mereka adalah menjadikan koperasi sebagai arus utama untuk pemulihan ekonomi nasional agar dapat rebound imbas dari pandemi COVID-19 dan bagaimana koperasi bisa disukai oleh generasi muda milenial serta menjadi bentuk badan usaha yang berperan signifikan untuk masyarakat.



Simak Video "Pelaku UMKM Ciamis Berbondong Antre Demi Dapat Bantuan Presiden"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads