Utang Rp 90 T Bikin Waskita 'Berdarah-darah'

Utang Rp 90 T Bikin Waskita 'Berdarah-darah'

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 09 Apr 2021 06:45 WIB
PT Jasamarga Solo Ngawi saat ini telah mengebut pekerjaan proyek  jembatan yang dirancang khusus tahan gempa. Tak tanggung-tanggung, jembatan yang di sub kan pengerjaannya ke PT. Waskita Karya memiliki kekuatan penuh tahan gempa hingga seribu tahun.
Ilustrasi/Foto: Sugeng Harianto

Waskita Akui Tunda Bayar Vendor

Masalah keuangan pun berdampak pada pembayaran vendor yang bekerja untuk Waskita Karya. Hal itu diakui Destiawan saat merespons informasi yang belakangan viral di Twitter terkait molornya pembayaran kewajiban BUMN.

Ia mengaku, keterlambatan ini karena masalah keterbatasan dana. Meski demikian, pihaknya berjanji tetap memenuhi kewajiban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, boleh dipastikan kami juga melakukan penundaan dalam hal pembayaran karena keterbatasan dana yang ada, tapi kami tetap akan memenuhi kewajiban kami. Kami hanya minta waktu, kami juga memohon kepada kreditur supaya diberikan kelonggaran untuk pengembaliannya itu," katanya.

Dia mengatakan, jika divestasi berjalan sukses maka pihaknya akan segera menunaikan kewajibannya. Tahun ini, Waskita berencana melepas 9 ruas tol.

ADVERTISEMENT

"Kalau divestasi terjadi maka kami akan bisa mengurangi beban bunga, dan tentunya kami bisa menggunakan lagi untuk modal kerja, modal kerja ini sambungannya adalah kewajiban kami kepada para vendor," katanya.

Ia pun mengucap terimakasih kepada para vendor yang masih setia membantu Waskita.

"Kami juga terima kasih sebagian besar dari vendor-vendor ini juga masih setia dan membantu Waskita untuk bisa menyelesaikan proyek-proyeknya," katanya.


(acd/eds)

Hide Ads