Manajemen supermarket Giant mengumumkan akan menutup 395 gerai akhir Juli. Penutupan ini dilakukan karena PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan mengubah gerai menjadi IKEA.
Head of Corporate and Consumer Affairs Hero Supermarket Diky Risbianto belum merinci berapa banyak gerai yang akan menjadi IKEA. Diky menjelaskan ada gerai yang akan dialihkan ke pihak ketiga.
"Secara keseluruhan mengoperasikan 395 gerai Giant. Kami akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA dan mempertimbangkan mengkonversi sejumlah gerai menjadi Hero Supermarket, serta sedang menegosiasikan sejumlah gerai lainnya untuk dialihkan kepemilikannya ke pihak ketiga," ungkap Diky kepada detikcom.
"Dengan berat hati, seluruh gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021," katanya.
Soal nasib karyawan Giant, manajemen Hero Supermarket menegaskan proses komunikasi dengan seluruh karyawan Giant akan berlangsung dengan baik. Manajemen juga menegaskan akan ada proses yang adil bagi para karyawan Giant yang terdampak penutupan toko ini.
Baca juga: Giant Diserbu Pembeli Jelang Tutup Permanen |
"Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat. Kami juga akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis kami," ungkap Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall dalam keterangannya.
"Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan," tambah Patrik.
(kil/ara)