Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al-Falih. Beberapa kerja sama investasi dan ekonomi dibicarakan, salah satunya Luhut menawarkan Arab Saudi menyuntikkan modal ke Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dalam pertemuan yang dilakukan virtual itu, Luhut didampingi Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan CEO Indonesia Investment Authority (INA) alias Lembaga Pengelola Investasi, Ridha Wirakusumah.
Luhut dan Al-Falih pun sepakat untuk membentuk satuan tugas atau task force untuk membahas berbagai peluang investasi yang ada. Kedua belah pihak juga akan kembali melakukan pertemuan pada tanggal 24 Juni 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat senang pertemuan ini dapat terlaksana. Semoga kesempatan ini jadi langkah awal yang baik untuk kerja sama Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang ke depannya," pungkas Luhut dalam keterangan yang diterbitkan Kemenkomarves, Kamis (17/6/2021).
Dalam pertemuan yang dilakukan Rabu 16 Juni kemarin, Luhut menawarkan Arab Saudi untuk berinvestasi dalam Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan bank syariah terbesar di Indonesia saat ini. Pihak Arab Saudi pun menyampaikan ketertarikannya dan akan menugaskan timnya untuk membahas detail rencana ini lebih lanjut.
Luhut juga menyampaikan keinginan pemerintah untuk membangun kompleks perumahan Indonesia di Mekkah. Nantinya, hal rumah-rumah itu bisa menjadi tempat singgah bagi jamaah umroh dan haji. Di sisi lain, kawasan perumahan khusus ini bisa juga digunakan untuk pemasaran produk khusus Indonesia di Mekkah.
Al-Falih pun menyambut baik rencana tersebut dan langsung menawarkan beberapa calon lokasi yang dapat digunakan. Proyek tersebut rencananya akan dipimpin oleh perusahaan konstruksi pelat merah, PT Pembangunan Perumahan.
Di sisi lain, Al Falih menyampaikan selamat kepada Indonesia atas terbentuknya INA sebagai lembaga dana abadi alias sovereign wealth fund di Indonesia. Dirinya juga mengaku terkesan dengan potensi investasi yang dipresentasikan Luhut dan jajarannya.
Lihat juga video 'Luhut Minta Publik Tidak Marah-marah Terus Sama China':