Viral di media sosial Twitter seseorang yang ingin melamar pekerjaan melalui email tetapi tidak melampirkan curriculum vitae (CV). Pelamar hanya menuliskan ingin melamar pekerjaan di body email.
Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR, Audi Lumbantoruan menjelaskan saat ini ada yang tidak mengetahui cara melamar kerja. Selain itu, juga membuktikan kalau cara melamar kerja, membuat CV, hingga resume itu penting.
"Artinya itu belum berpengalaman untuk kirim CV, saya ingin bilang bawah kelihatanlah ya banyak yang perlu tahu membuat CV yang baik, bikin resume yang baik gimana. Sebenarnya ini nggak diajarin di sekolah atau di universitas mana ada belajar cara melamar atau mencari kerja," kata dia kepada detikcom, Sabtu (14/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, cara melamar pekerjaan, membuat CV, hingga resume itu bisa dilatih dengan belajar. Lantas bagaimana sih cara melamar kerja yang benar, membuat CV, dan lamaran kerja agar dilirik HRD perusahaan?
Audi menjelaskan sebaiknya sebelum melamar pekerjaan, persiapkan lebih dulu mulai dari CV, resume, hingga covering letter atau surat pengantar lamaran pekerjaan. Menurutnya hal itu bisa dicari dan dipelajari melalui internet.
"Kalau sekarang kan di zaman yang canggih ini di internet banyak contoh membuat resume atau kalau dulu kan kop surat kalo sekarang kan covering letter atau covering email," ujarnya.
Baca juga: Tips Wawancara Kerja buat Jadi Bankir! |
Kemudian, dalam membuat CV harus jujur, isinya disarankan padat tetapi tidak bertele-tele. Selain itu, di dalam CV tonjolkan elemen-elemen hingga minat sesuai dengan lamaran yang dituju.
"Kondisi kedua sering sekali CV seragam semua, Jadi kalau, misalnya mau melamar ini berarti yang mau diangkat ininya. Karena di ujungnya kan ini kita menjual diri kita. Kenapa saya harus ditunjuk atau harus dipilih perusahaan, nantinya kan begitu," ujarnya.
Ada hal lain yang harus dicantumkan di CV kalian. Cek di halaman berikutnya.
Lalu, yang tidak kalah penting tertulis di dalam CV adalah fokus pencapaian atau achievement pelamar. Tidak disarankan hanya menuliskan jobdesk atau deskripsi pekerjaan sebelumnya.
"Kita harus berpandai-pandai karena kan perusahaan atau HRD menerima lowongan dan lamaran banyak banget kan nggak cuma satu, nah harus stand up," katanya.
Selain CV, dalam surat lamaran atau surat pengantar di body email juga tidak kalah penting. Menurutnya, detail yang dituliskan dalam surat lamaran itu berupa visi kenapa pelamar cocok pada posisi lowongan yang ditawarkan perusahaan.
Terakhir yang perlu diingat lagi, pelamar perlu tahu kepada siapa surat lamaran itu ditujukan. Bahasa dalam surat lamaran juga harus diperhatikan dengan baik.
"Kemudian kalau kita mengirim surat lamaran itu kita harus tau ditujukan ke siapa, jadi jangan menganggap seperti mengirimkan WhatsApp, bahasanya pun harus baik," ungkapnya.
"Kejadian viral di Twitter itu karena ketidaktahuan dan saran saya sekarang ini kan sumbernya banyak di internet di YouTube cara-cara membuat CV. Jadi itu bisa dilihat-lihat dan dipelajari," pungkasnya.
(ara/ara)