Setelah KTT COP26 di Glawgow, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, lanjut mendampingi Presiden Joko Widodo untuk melakukan kunjungan kerja di Abu Dhabi, Persatuan Emirates Arab (PEA).
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga membeberkan rencana kerja sama yang dijalin antara kedua negara tersebut.
"Disepakati bahwa kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, terutama setelah diluncurkannya perundingan perjanjian Indonesia - UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE- CEPA) pada September 2021 lalu, dan diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu lebih kurang satu tahun," ujar Airlangga setelah pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Y.M. Mohammed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie, Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BKPM Diminta Kawal Perizinan UMKM-Koperasi |
Airlangga mengatakan, dengan adanya perjanjian CEPA, harapannya kedua negara dapat meningkatkan angka perdagangan hingga di atas tiga kali lipat dari saat ini dan menaikkan peringkat investasi PEA di Indonesia dari yang sebelumnya di peringkat 25.
"Terlebih dengan telah diundangkannya UU Cipta Kerja yang memudahkan proses layanan perdagangan dan investasi asing sebagai bagian dari transformasi ekonomi Indonesia menuju pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19," imbuh Airlangga.
Airlangga mengungkapkan, secara khusus, Indonesia berharap UEA dapat meningkatkan investasinya di bidang kesehatan dan ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Bersambung ke halaman selanjutnya.