India memiliki 'Pangeran Vaksin' bernama Adar Poonawalla. Namanya mulai mengudara di publik sejak dia melalui perusahaannya Serum Institute of India (SII), membuat vaksin COVID-19 terbesar di dunia.
Pada tahun 2021, kekayaan bersih Adar Poonawalla adalah US$12,7 miliar setara Rp 181,9 triliun (kurs Rp 14.328). Jika digabungkan dengan nilai perusahaan dan properti Adar Poonawalla kekayaannya ditaksir hingga US$15 miliar.
Adar pun juga merupakan anak dari miliarder India, Cyrus Poonawalla yang memiliki harta US$ 16 miliar. Sebelum dipegang oleh anaknya, perusahaan SII memang dibangun oleh Cyrus 55 tahun lalu. Dan akhirnya 2011 tonggak pimpinan perusahaan dialihkan ke Adar.
Dalam menggarap vaksin untuk India dan dunia, Adar Poonawalla yang merupakan CEO SII, menggelontorkan ratusan juta dolar ke fasilitas manufakturnya di India dan berkomitmen untuk membuat jutaan dosis vaksin virus Corona yang saat itu belum terbukti.
Vaksin itu, dibuat oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca (AZN). Saat pertama kali akan menggarap vaksin AstraZeneca, belum banyak orang yang percaya.
"Itu adalah risiko yang diperhitungkan. Tapi saya tidak melihat pilihan pada saat itu, jujur saja. Saya hanya merasa menyesal jika tidak melakukan satu cara atau lainnya," katanya dikutip dari CNN, Sabtu (6/11/2021).
Untuk membuat rencananya berhasil, Adar kala itu harus mengumpulkan hampir US$ 1 miliar. Dengan modalnya itu, nyawa ratusan juta orang di dunia dipertaruhkan oleh SII. Jika vaksin berhasil, Adar akan menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya dan dipuji sebagai pahlawan selama krisis ini.
Tonton juga Video: Alasan WHO Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 India 'Covaxin'
(fdl/fdl)