450 Karyawannya Mogok Kerja, Warren Buffett Malah Cuek Bebek

450 Karyawannya Mogok Kerja, Warren Buffett Malah Cuek Bebek

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 01 Jan 2022 20:30 WIB
Warren Buffett memiliki standar kecerdasan bisnis legendaris. Reputasinya di dunia investasi dan bisnis membuat kekayaannya membengkak lebih dari US$ 80 miliar.
Foto: Istimewa/J. Kempin/Getty Images via CNN.
Jakarta -

Ratusan karyawan dari salah satu anak perusahaan di bawah bendera Berkshire Hathaway milik Warren Buffett, mogok kerja selama tiga bulan. Perusahaan itu bernama Precision Castparts.

Warren Buffett menyebutkan dirinya tidak akan turun tangan untuk menangani masalah tersebut. Menurutnya, masalah itu akan ditangani oleh perusahaan sendiri.

Pernyataan ini menanggapi surat dari Petinggi AS, Senator Bernie Sanders yang mengirim surat ke Buffett agar ikut menangani mogok kerja di anak perusahaan Berkshire Hathaway.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perusahaan kami menangani secara individu mengenai keputusan ketenagakerjaan dan personel mereka sendiri, kecuali untuk pemilihan CEO," katanya menanggapi surat Sanders, dikutip dari CNN, Sabtu (1/1/2022).

Buffett juga mengatakan telah menyampaikan surat dari Senator Bernie Sanders. Buffett meyakini pihak dari Precision Castparts akan bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

"Saya menyampaikan surat Anda kepada CEO Precision Castparts, tetapi tidak memberikan rekomendasi kepadanya mengenai tindakan apa pun. Dia bertanggung jawab atas bisnisnya," tambahnya.

Sementara surat dari Senator Bernie Sanders menceritakan bagaimana nasib dari pekerja yang mogok selama tiga bulan itu. Ia berharap Buffett bisa menyelesaikan masalah ini.

"Pada saat perusahaan ini dan Berkshire Hathaway (BRKA) sama-sama baik-baik saja, seharusnya tidak ada alasan standar hidup pekerja keras AS di perusahaan ini harus menurun. Saya tahu bahwa Anda dan Berkshire Hathaway dapat melakukan lebih baik dari itu," tulis Sanders.

Dalam surat itu juga diulas bagaimana kontrak yang didapat karyawan tidak akan kenaikan gaji selama satu tahun kerja, hanya bonus sebesar US$ 2.000. Kenaikan gaji terjadi setelah dua tahun bekerja itu juga hanya 1%. Kemudian naik gaji 2% dalam waktu 3 tahun berikutnya.

Di sisi lain, ada tawaran kenaikan biaya kesehatan pekerja dari hanya US$ 275 per bulan menjadi US$ 1.00. Tetapi mereka harus mengurangi waktu libur. "Itu keterlaluan dan menghina," tegasnya.

Tindakan dari Buffett disayangkan karena seperti publik ketahui, Ia adalah sosok yang perduli dengan pekerja dan ketidaksetaraan pendapatan. Dia menjadi orang yang juga mendorong adnaya peningkatan pajak orang kaya.

Ia juga berjanji akan menggelontorkan kekayaannya mencapai lebih dari US$ 100 miliar. Buffet juga tdidak memiliki reputasi anti serikat pekerja tidak seperti pendiri perusahaan teknologi lainnya, Jeff Bezos pendiri Amazon dan CEO Tesla, Elon Musk.



Simak Video "Video OJK Catat Jumlah Investor Kripto RI Tembus Angka 13,71 Juta"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads