Allianz baru saja mengumumkan telah menutup operasinya di Rusia. Perusahaan asuransi dan manajer aset asal Jerman itu mengatakan mereka telah menghentikan bisnis asuransinya di Rusia, termasuk pendaftaran asuransi baru.
Dilansir dari Reuters, Senin (14/3/2022), Allianz juga menyatakan tidak lagi berinvestasi di negara tersebut untuk portofolionya sendiri.
"Entitas operasi kami tidak lagi menanggung bisnis asuransi baru di Rusia, dan secara tegas mengurangi eksposur secara tertib," kata Allianz dalam pernyataan resminya.
Pengumuman oleh Allianz ini menyusul serangkaian pengumuman serupa dari pemain industri keuangan internasional yang beroperasi di Rusia. Hal ini dilakukan sebagai imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.
Allianz hingga saat ini telah mengoperasikan berbagai lini bisnis di Rusia. Operasi perusahaan di Rusia dan Ukraina berkontribusi 0,2% dari laba operasi grup pada tahun 2021.
Sementara eksposur investasi keseluruhannya adalah 0,3% dari portofolio grup sendiri sebesar US$ 885,71 miliar atau sekitar Rp 12.660 triliun (kurs Rp 14.300).
Simak Video "Video Respons Zelensky Terkait Pertemuan AS-Rusia Bahas Gencatan Senjata"
(das/das)