5 Fakta Boeing 737-800 yang Sering Kecelakaan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 23 Mar 2022 07:30 WIB
Foto: DW (News)
Jakarta -

Kecelakaan besar pesawat pabrikan Boeing kembali lagi terjadi. Kali ini kecelakaan terjadi pada pesawat Boeing 737-800 yang digunakan China Eastern Airlines.

Dalam catatan detikcom, pesawat China Eastern Airlines dilaporkan jatuh di area pegunungan di wilayah China bagian selatan pada Senin 21 Maret 2022 kemarin.

Laporan media nasional China, CCTV, menyebut pesawat itu sedang mengudara dari Kunming menuju Guangzhou. Ada sekitar 132 penumpang yang dibawa, kemungkinan tidak ada yang selamat dari kejadian mengerikan ini. Penyebab jatuhnya pesawat China Eastern Airlines ini juga belum diketahui secara jelas.

Data pelacakan Flighradar24 menyebut pesawat lepas landas dari Kunming pukul 13.11 waktu setempat. Pelacakan penerbangan terhadap pesawat itu berhenti pada pukul 14.22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 375 knot.

Pesawat dijadwalkan mendarat pukul 15.05 waktu setempat, namun ternyata jatuh di pedesaan dekat kota Wuzhou, wilayah Guangxi.

Di sisi lain, pesawat Boeing 737-800 juga disebut sering mengalami kecelakaan. Berikut ini 5 faktanya:

1. Boeing Buka Suara

Dalam keterangan resmi di websitenya, Boeing menyatakan saat ini sedang melakukan komunikasi intens untuk penyelidikan kecelakaan yang terjadi.

Saat ini Boeing sedang melakukan kontak intens dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (U.S. National Transportation Safety Board). Pabrikan pesawat itu juga sedang menyiapkan pakar-pakar teknisnya untuk membantu administrasi penerbangan sipil di China untuk melakukan penyelidikan kecelakaan.

"Boeing sedang menghubungi Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan pakar teknis kami siap membantu penyelidikan yang akan dipimpin oleh Administrasi Penerbangan Sipil China," tulis Boeing dalam keterangannya di website resmi boeing.com, dikutip Selasa (22/3/2022).

Perusahaan juga menyampaikan ucapan dukanya kepada seluruh penumpang dan awak pesawat China Eastern Airlines. Mereka menyatakan akan mendukung semua keperluan korban kecelakaan.

"Kami bersama penumpang dan awak China Eastern Airlines dengan kode penerbangan MU 5735. Kami bekerja sama dengan pelanggan maskapai kami dan siap mendukung mereka," ungkap Boeing.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(hal/dna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork