Siapa yang tidak ingin beli barang hanya dengan membayar setengah dari harga aslinya? Apalagi, produknya ialah barang elektronik kebutuhan dapur yang sangat digemari oleh ibu rumah tangga. Ya, inilah yang dirasakan oleh para ibu-ibu yang kini tergabung dalam kelompok 'Korban Tita'.
Para ibu-ibu ini adalah korban dari modus penipuan pre-order (PO) alat elektronik dapur yang dikelola oleh Tita melalui media komunikasi Whatsapp. Hingga pada 9 Juli 2022 lalu, Tita dinyatakan menghilang dan membawa kabur uang yang totalnya capai miliaran rupiah.
Hal ini dicurahkan oleh sebuah akun di media sosial Twitter @KorbanTita. Akun tersebut mengunggah beberapa cuitan yang menceritakan kronologis kejadian hingga akhirnya Tita menghilang. Saat berita ini ditulis, cuitan tersebut telah mendapat respon sebanyak 1.204 akun dan disukai oleh 2.805 akun Twitter.
"Ada seorang emak2, yang nawarin WA (Whatsapp) grup dagangannya sejak bulan Januari lalu. Dia mengaku namanya Tita. Setelah membernya agak banyak, dia pilih 4 bawahan yang mungkin sudah di pilih oleh Tita dgn pertimbangannya. 4 bawahan ini tersebar di Jatim, Jateng, Jabar, dan Jabodetabek," bunyi cuitan yang diunggah akun tersebut pada tanggal 12 Juli lalu, dikutip pada Kamis (14/07/2022).
Akun tersebut mengatakan, sebagai ibu-ibu yang terbiasa mencari rezeki lewat WA Grup, ia dan teman-temannya merasa terlena oleh harga yang ditawarkan Tita. Katakanlah, mereka bisa mendapatkan oven kenamaan dengan hampir setengah harga saja. Tita pun membuka PO untuk produk tersebut.
Para member yang awalnya ragu, semakin bertambah kepercayaannya kepada Tita setelah 4-6 minggu kemudian oven tersebut benar-benar datang dan terdistribusi merata. Meski, ternyata ada beberapa oven dengan merek lain juga.
"Setelah kelar dengan Oven, dia open PO lagi AIR FRYER merk M*, berkaca pada saat open PO OVEN, akhirnya mamak2 mulai terpancing dan orderan membludak. Dia gunakan sistem FULL PAYMENT, atau pembayaran di awal saat close PO (dateline waktu pengumpulan orderan). Cash," tambahnya.
Akun tersebut melanjutkan, Tita pun menjanjikan waktu tunggu 1-2 bulan. Dengan berbagai macam yang di jual Tita ini, jika dijumlahkan bisa tembus sampai ratusan juta. Siklus ini pun terus berulang hingga Tita membuka PO barang lainnya dengan harga yang tidak masuk akal.
"Lalu lama kelamaan, ada saja drama yg dia buat, mulai dari alasan yang masuk akal, hingga alasan yg sangat tidak masuk akal. Alasan pabrik hanya bisa mengeluarkan 1000 pcs barang/hari lah, alasan truk nya ga muat lah, alasan lebaran lah, alasan liburan ke bali lah," tulis akun tersebut.
Dari sanalah, para member mulai geram dan satu per satu meminta refund atau pembatalan order. Ia menambahkan, sejak itu kondisi pun semakin tidak kondusif. Hingga pada Sabtu (09/07/2022), Tita tiba-tiba menghilang.
Lanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video Detik-detik Emak-emak Lawan Pencuri Bersenpi di Lampung"
(das/das)