Gejolak ekonomi dunia menjadi perhatian beberapa negara. Ketidakpastian yang terjadi menimbulkan ancaman di sektor ekonomi, termasuk ancaman resesi.
Resesi adalah situasi yang terjadi ketika produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi suatu negara negatif selama dua kuartal berturut-turut. Beberapa negara diprediksi bakal mengalami kondisi ini.
Ancaman resesi justru terjadi terhadap negara-negara maju. Lantas, negara mana saja yang terancam masuk jurang resesi?
1. Amerika Serikat (AS)
Amerika Serikat adalah salah satu negara yang diprediksi bakal resesi. Bulan Juli lalu ekonomi AS mencatatkan PDB yang minus selama dua kuartal berturut-turut.
Beberapa pengamat menyebut bahwa AS sebenarnya sudah resesi. Namun ada indikator yang tidak sejalan dengan kondisi resesi, yaitu jumlah tenaga kerja di AS yang mengalami peningkatan.
Baca juga: Resesi Seks dan Pertumbuhan Ekonomi China |
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jika potensi resesi AS sangatlah tinggi. Hal ini disampaikannya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia "Normalisasi Kebijakan Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia".
"Amerika dan Eropa jelas akan menghadapi potensi resesi sangat tinggi," kata Sri Mulyani lewat sambungan virtual, Rabu (7/9/2022).
Menurut Sri Mulyani, ancaman resesi ini terjadi karena inflasi yang sangat tinggi. Dia menyebut inflasi AS dan Eropa adalah yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Hal tersebut diserpon dengan kenaikan suku bunga dan likuiditas yang diketatkan. Awalnya, Bank Sentral AS dan Eropa hanya menunggu dan menganggap jika inflasi hanya sementara. Tetapi terjadi perang yang menyebabkan krisis energi berkepanjangan.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(dna/dna)