Mendag Ungkap Upaya Pemerintah Kendalikan Inflasi Pangan

ADVERTISEMENT

Mendag Ungkap Upaya Pemerintah Kendalikan Inflasi Pangan

Arief Budiman - detikFinance
Rabu, 21 Sep 2022 14:37 WIB
Mendag Zulkifli Hasan Kunjungi Pasar Badung Bali
Foto: Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pemerintah tengah berupaya dalam mengendalikan inflasi pangan. Adapun upaya-upaya yang tengah dilakukan antara lain melalui operasi pasar, subsidi angkutan, serta optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, Jembatan Udara.

"Pemerintah optimistis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi minyak goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).

Dalam kunjungannya ke Bali hari ini, Zulhas mengatakan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Badung, Denpasar, Bali terpantau stabil. Peninjauan pasar tersebut dilakukan Zulhas sebelum memulai rangkaian pertemuan G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali.

"Harga bapok di Pasar Badung stabil. Sampai hari ini, secara nasional stok tersedia dan harga stabil. Hal ini patut kita syukuri," ujarnya.

Zulhas mencatat harga bawang merah di Pasar Badung Rp 23.000-25.000/kg padahal di Jawa harga rata-ratanya sekitar Rp 30.000/kg. Daging sapi pun terpantau Rp 105.000/kg. Cabai merah besar juga terpantau lebih murah di harga Rp 45.000/kg saat harga rata-rata di Jawa Rp 60.000/kg.

"MINYAKITA pun sudah tersedia di Pasar Badung. Pemerintah akan mengerahkan seluruh daya upaya agar inflasi pangan terkendali," ungkapnya.

Dalam pantauan di Pasar Badung hari ini, tercatat harga cabai merah besar turun dibanding seminggu yang lalu (13/9) yakni dari Rp 50.000/kg menjadi Rp 45.000/kg. Mayoritas harga komoditas terpantau stabil, misalnya beras medium Rp 11.000/kg, beras premium Rp 12.000/kg, gula pasir Rp 13.000/kg, minyak goreng curah Rp 12.000/liter, minyak goreng kemasan Rp17.000/liter, MINYAKITA Rp14.000/liter, tepung terigu Rp 13.000/liter, daging ayam ras Rp 34.000/kg, telur ayam ras Rp 26.000/kg, dan bawang putih Rp 22.000/kg.

Sementara itu, dalam program operasi pasar melalui pedagang, cabai rawit merah dan keriting dijual Rp 46.000/kg, cabai merah besar Rp 33.000/kg, dan bawang merah Rp 23.000/kg.

Zulhas mencatat harga telur ayam terus turun antara 1 dan 7% di berbagai wilayah. Harga rata-rata eceran nasional hari ini menunjukkan, harga telur ayam ras Rp 30.400/kg atau turun 3,18% dibanding 2 September 2022, atau sebelum kenaikan BBM bersubsidi yang sebesar Rp 31.400/kg. Di beberapa wilayah termasuk Jakarta, harga telur ayam ras sudah berada di kisaran Rp 27.500-Rp 30.000/kg atau turun lebih dari 3% dibanding minggu lalu.

Sementara itu di periode yang sama, harga rata-rata eceran nasional minyak goreng pun terpantau turun. Minyak goreng curah turun 2,13% menjadi Rp 13.800/liter atau di bawah harga eceran tertinggi (HET). Berdasarkan pantauan kontributor SP2KP, sampai dengan dengan minggu ketiga September MINYAKITA telah tersedia di 34 provinsi termasuk Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Belanja dengan QRIS

Selain meninjau bapok, Zulhas juga berbelanja minyak goreng dan sejumlah bapok di los sembako, lalu membayar secara nontunai menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di Pasar Badung. Pembayaran non tunai di Pasar Badung didukung aplikasi e-banking Balipay dari Bank BPD Bali.

Pasar Badung telah mulai mengembangkan dan mengimplementasikan konsep pasar digital. Pedagang Pasar Badung telah menjual bapok secara daring melalui sewakajaya.orderonline.id sebuah laman yang dikelola oleh Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar. Saat berbelanja secara fisik, pembayaran telah dapat dilakukan di los dan kios pedagang menggunakan QRIS. Pembayaran retribusi pedagang juga telah dapat dilakukan secara elektronik.

Kementerian Perdagangan menargetkan penerapan digitalisasi tahun 2022 di 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, terdapat 2.087 pasar rakyat yang menggunakan situs web pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP), 10 Pasar Rakyat onboarding pemasaran secara digital di Tokopedia, 537 Pasar Rakyat memanfaatkan e-monitoring harga bapok melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), 214 pasar rakyat sudah onboarding mengimplementasikan QRIS, 3.500 pedagang sudah tergabung dalam aplikasi Grab Mart serta 106.702 pedagang telah menggunakan pembayaran retribusi secara elektronik yang onboarding dana memanfaatkan platform digital.

Sebagai informasi, dalam peninjauan tersebut Zulhas didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati, Wali Kota Denpasar Eddy Mulya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, dan Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra.



Simak Video "Tindak Lanjut Mendag Zulhas Usai Sidak Importir Tak Berizin di Sentul"
[Gambas:Video 20detik]
(fhs/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT