RI-India Teken 8 Kesepakatan Dagang Daging Kerbau Hingga Furnitur Rp 15 M

RI-India Teken 8 Kesepakatan Dagang Daging Kerbau Hingga Furnitur Rp 15 M

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 24 Sep 2022 16:00 WIB
Kerja Sama Dagang
Kerja Sama Dagang RI-India/Foto: Dok. Kemendag

Sebelumnya,Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal. Pada pertemuan ini, keduanya membahas peningkatan hubungan kerja sama dunia usaha Indonesia dan India.

"India merupakan mitra dagang yang sangat penting. Saya dan Menteri Piyush Goyal sepakat untuk memfasilitasi perdagangan kedua negara dan merencanakan pertemuan antar menteri dalam waktu dekat untuk merumuskan strategi peningkatan perdagangan kedua negara. Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, India dan Indonesia dapat mencapai target nilai perdagangan yang ditetapkan kedua Pemimpin Negara sebesar US$ 50 miliar dalam waktu dekat," Zulhas.

Zulhas menyampaikan penghargaan atas kontribusi dan dukungan India, baik dalam Pertemuan Tingkat Menteri maupun di tiga Pertemuan TIIWG G20 di Solo dan Bali sepanjang tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengapresiasi dukungan India atas inklusi isu industri yang saya harapkan dapat dilanjutkan pada Presidency G20 India 2023," ujarnya.

Piyush Goyal juga mengapresiasi kesuksesan Presidensi G20 Indonesia dan berharap India tahun depan dapat mencapai kesuksesan yang sama. Kedua negara juga membahas terkait IPEF dan mengharapkan IPEF dapat memberikan manfaat nyata dan tidak hanya sekedar narasi.

ADVERTISEMENT

Dalam bidang regional, Zulhas mengajak India bersama ASEAN untuk segera memulai dan menyelesaikan perundingan Review atas Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN-India (AITIGA) untuk mendorong peningkatan perdagangan di kawasan.

"Saya mencatat para Menteri ASEAN dan India baru saja mengesahkan cakupan Review atas Perjanjian AITIGA. Saya mengajak India bersama ASEAN segera memulai dan menyelesaikan perundingan Review AITIGA untuk mendorong peningkatan perdagangan di kawasan," jelas Zulhas.

Pada pertemuan, Zulhas juga mengajak pebisnis dan kalangan pengusaha India untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37. Pameran dagang terbesar di Indonesia ini akan dilaksanakan secara fisik pada 19-23 Oktober 2022 dan secara virtual pada 19 Oktober-19 Desember 2022.

"Kami mengundang pelaku usaha India untuk dapat hadir dan berpartisipasi dalam TEI ke-37 pada bulan Oktober 2022, baik secara fisik maupun daring," pungkas Zulhas.


(ada/fdl)

Hide Ads