Anak BUMN Pasok 200 Ton Pupuk buat Pengembangan Benih Padi dan Palawija

Anak BUMN Pasok 200 Ton Pupuk buat Pengembangan Benih Padi dan Palawija

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 11 Nov 2022 15:30 WIB
Antisipasi kelangkaan pupuk sekaligus memenuhi kebutuhan petani jelang musim tanam, Pupuk Kaltim menyiapkan pupuk Urea non subsidi.
Ilustrasi/Foto: Dok. Pupuk Kaltim

Peningkatan produktivitas hasil pertanian dengan pengaplikasian Biodex dan Ecofert pada lahan, telah dibuktikan banyak petani diberbagai daerah di Indonsia. Terbaru, produktivitas padi varietas Ciherang hasil ubinan BPP Sukorejo Kabupaten Ponorogo, mengalami kenaikan sebesar 20 persen dengan hasil rata-rata 7,9 ton/Ha dibanding sebelumnya maksimal 6,5 ton/Ha. Dalam artian ada kenaikan hasil 1,3 ton/Ha selama pendampingan oleh Pupuk Kaltim.

"Selain itu, komoditas padi Inpari 32 di Sukomoro Magetan juga mengalami kenaikan produktivitas sebesar 20 persen dari sebelumnya, dengan kenaikan rata-rata 1,5 ton/Ha," lanjut Yusva.

Penggunaan pupuk hayati dengan dosis yang tepat juga harus disertai dengan kecukupan nutrisi unsur hara makro lainnya. Urea Daun Buah Granul dan NPK Pelangi 15-15-15 sudah terbukti dan dirasakan efektivitasnya oleh DipertaKP Provinsi Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menggunakan Urea Daun Buah Granul sebesar 30 ton dan NPK Pelangi 15-15-15 27 ton pada musim tanam sebelumnya, DipertaKP Provinsi Jawa Timur merasa formulasi tersebut merupakan yang paling tepat dan ampuh pada tanaman.

Program kerja sama ini diharapkan mampu memenuhi ketersediaan bibit unggul bagi petani di Jawa Timur secara umum, termasuk meningkatkan daya dukung lahan agar produktivitas hasil pertanian mampu dicapai dengan lebih optimal. Hal ini pun sejalan dengan visi DipertaKP Jatim, utamanya dalam mendorong peningkatan kadar C-organik pada tanah dan sifat biologis lainnya.

ADVERTISEMENT

"Pupuk Kaltim siap mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur menuju mandiri benih, sebagai wujud kontribusi perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan nasional," pungkas Yusva.


(ara/ara)

Hide Ads