Waspada Penipuan Berkedok Bea Cukai, Korbannya Curhat Begini

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 22 Des 2022 14:37 WIB
Foto: ABC Australia
Jakarta -

Penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai marak terjadi. Modusnya beragam, seperti melalui toko online hingga modus lelang barang online.

Sandi misalnya, korban yang tertipu setelah mengikuti lelang online. Awalnya ia mengikuti lelang laptop di Instagram namun kemudian diperas oknum yang mengatasnamakan petugas Bea Cukai.

"Kejadian ini tahun 2021, setahun lalu. Awalnya saya mengikuti lelang barang di Instagram. Waktu itu barang yang dilelang adalah laptop dengan harga dasarnya Rp 1 juta. Saya iseng ikutan dengan naruh harga Rp 1,5 juta. Dan ternyata Alhamdulillah terpilih dapat laptop," katanya di Kantor Pusat Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2022).

Setelah itu ia dihubungi oleh akun yang menyelenggarakan lelang untuk membayar barang sesuai kesepakatan, sebesar Rp 1,5 juta. Namun selang satu minggu Sandi dihubungi nomor tidak dikenal yang mengaku dari Bea Cukai Soekarno Hatta. Di sinilah pemerasan mulai berlangsung.

"Oknum ini kasih tau dia dari Bea Cukai Soekarno Hatta. Dia menjelaskan barang yang dibeli ini ilegal, tak ada surat-suratnya dan mereka sita," jelasnya.

Setelah itu mulai keluar ancaman dari pelaku. Sandi sempat diancam akan didatangi oleh kepolisian dan militer. Ancaman ini membuat korban panik.

"Lalu keluarlah ancaman. Katanya, bapak beli barang ilegal barangnya disita. Kalau nggak diurus akan akan datang ke tempat bapak dari kepolisian dan militer. Barang kan tidak dikirim ke rumah, tapi ke tempat usaha. Panik lah karena di tempat usaha ada karyawan datang dari kampung, takutnya diintimidasi," tuturnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork