Jurus Mendag Bendung Produk Impor Murah yang Banjiri Pasar RI

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2023 15:25 WIB
Foto: dok. Jihaan Khoirunnisaa/detikcom
Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) berdiskusi bersama influencer ekonomi muda, yaitu Raymond Chin. Obrolan keduanya membahas terkait regulasi Permendag Nomor 31 Tahun 2023 yang mulai berlaku sejak 26 September 2023.

Zulhas mengatakan melalui aturan tersebut pihaknya berupaya menata arus masuk produk impor dengan harga murah dari luar negeri. Di sisi lain ia juga menggenjot ekspor hasil karya UMKM lokal.

"Di mana-mana ekspor digenjot, impor ditata. Lah kita ini impornya bablas," ujarnya di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

"Coba lihat itu kok barang luar semua (yang dijual)," imbuhnya.

Zulhas yang juga Ketua Umum PAN menyebut jika kondisi ini dibiarkan tanpa ada regulasi jelas, dapat mengancam keberlangsungan industri dalam negeri.

"Nanti UMKM mati, industri mati, (akibatnya penyerapan) tenaga kerja kurang. Makanya kita atur," tegasnya.

Menurutnya pelaku usaha di RI masih menghadapi tantangan untuk melakukan ekspor ke beberapa negara, di antaranya Jepang dan Korea Selatan. Di sisi lain, produk impor malah membanjiri pasar.

Zulhas pun menyayangkan hal tersebut. Sehingga Kemendag pun membuat aturan untuk membatasi masuknya barang impor dan membuka jalan ekspor bagi UMKM lokal.

"Kita kan bukan (tempat pembuangan) sampah, (dan) kita (harus) melindungi konsumen kita. Makanya kita tata," terangnya.

Lebih lanjut Zulhas menjelaskan pemerintah juga akan kembali menerapkan kebijakan pengawasan barang impor yang tadinya melalui post border menjadi border. Sebab banyak penyalahgunaan saat penerapan pengawasan barang impor melalui post border.



Simak Video "Video: Kemendag Kejar Produsen yang Sunat Takaran Minyakita"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork