Begini Kondisi Suram PTPN Sebelum 'Diutak-atik' Erick Thohir

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 26 Okt 2023 16:32 WIB
Mohammad Abdul Ghani - Direktur Utama PTPN III Persero/Foto: 20detik
Jakarta -

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani buka-bukaan kondisi perusahaan sebelum melakukan transformasi. Ibarat kendaraan, PTPN merupakan mobil yang mogok.

Dia menerangkan, dirinya ditunjuk sebagai direktur utama pada 2019. Sebagai direktur utama, ia bertugas menggerakkan mobil mogok.

"Akhir tahun 2019 ditunjuk oleh pemerintah oleh Menteri BUMN sebagai dirut. Ibaratnya seperti menggerakkan mobil mogok," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

"Kalau analogi orang sakit kalau sakit demam-demam gitu mungkin antibodi cukup, tapi kalau sakitnya sudah cancer stadium 4 itu maka tidak cukup dengan puskesmas. Mungkin masuk rumah sakit bahkan harus melalui ICU dan sebagainya. Ibarat orang sakit kemudian mobil mogok ini kami mulai transformasi," jelasnya.

Dia mengatakan, kala itu ia mengambil kesimpulan jika PTPN dihadapkan oleh debt trap atau jebakan utang di mana masalah itu tak akan mampu diselesaikan oleh hanya CEO. Ia pun dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjelaskan persoalan PTPN.

"Waktu itu saya sampaikan isu PTPN sekarang sudah memasuki debt trap. Sementara kondisi di dalam karena sebelum saya CEO-nya kena kasus masalah hukum. Jadi memang sudah berat," katanya.

Kepada Erick, ia meminta agar ada relaksasi cashflow. Waktu itu, ia mengatakan didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan bank BUMN. Kedua, ia meminta penyederhanaan organisasi.

"Waktu itu 'Pak Ghani, apa bapak berani direktur yang tadinya 3-5 jadi 1 orang?'. 'Berani pak, asal bapak dukung'," ujarnya.

Singkat cerita, transformasi pun dijalankan. Dia mengatakan, PTPN kini telah berhasil memangkas utang Rp 8,5 triliun.

"Dalam tiga tahun terakhir kami bisa mengurangi utang sampai Rp 8,5 triliun, kalau kita lihat kerugian selama enam tahun sudah tertutup dari laba selama tiga tahun terakhir," katanya.




(acd/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork