Hasil Kuartal 3 Solid, Ira Noviarti Siap Posisi Baru

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Kamis, 26 Okt 2023 16:31 WIB
Foto: dok. Unilever
Jakarta -

Unilever Indonesia (UNVR) baru saja mengumumkan estafet kepemimpinan dan model operasional perusahaan yang baru pada Rabu (25/10). Dengan hal ini Unilever akan segera melakukan transformasi menuju organisasi yang dikelola secara Unit Bisnis.

Model bisnis ini telah diterapkan di tingkat induk perusahaan global dan mendapatkan respons yang positif dari berbagai pemangku kepentingan di tingkat global.

Di Indonesia, transformasi ini akan efektif berjalan pada bulan Januari 2024. Terdapat lima Unit Bisnis yang dijalankan yaitu Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk lebih mempertajam fokus pada potensi pertumbuhan jangka panjang di Indonesia.

Perubahan model organisasi inilah yang mengantarkan Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti untuk menjalankan posisi baru di Unilever. Posisi ini nantinya akan diumumkan pada waktunya, sementara suksesinya akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan pada awal tahun depan.

Ira memiliki rekam jejak kepemimpinan yang luar biasa selama menjadi Presiden Direktur. Dia dianggap telah membawa Unilever Indonesia ke posisi yang lebih kuat dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Di bawah kepemimpinannya, UNVR berhasil mengeksekusi lima prioritas strategis yang mencakup: memperkuat dan mengoptimalkan brand-brand utama, memperluas portofolio hingga ke segmen premium dan value, membangun kekuatan dalam eksekusi untuk memperkuat posisi Unilever Indonesia di berbagai saluran distribusi, menerapkan prinsip e-everything dalam seluruh lini bisnis, dan tetap menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.

Terkait perubahan organisasi, Ira berterima kasih atas dukungan banyak pihak pada masa kepemimpinannya selama tiga tahun terakhir.

"Kami bersama-sama melewati perubahan dan tantangan besar, membawa bisnis ke posisi yang lebih kuat seperti yang ditunjukkan dalam hasil Q3 2023 yang kami umumkan hari ini," kata Ira dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).

Lebih jauh dalam pernyataannya, Ira mengungkapkan rasa syukur atas kontribusi yang telah diberikan kepada negara dan masyarakat selama kepemimpinannya. Dia berbicara tentang akhir yang positif dalam perannya saat ini dan menyatakan antusiasmenya untuk terus berkontribusi dalam peran selanjutnya di Unilever.

"Saya memulai posisi ini saat kita baru mulai menghadapi pukulan pandemi di tahun 2020, dan telah banyak yang kami lalui hingga hari ini. Bersama-sama, kami menavigasi begitu banyak perubahan dan tantangan, membawa bisnis Perseroan ke posisi yang lebih kuat seperti yang bisa dilihat dari hasil kuartal III 2023 yang baru kami umumkan," ucap Ira.

"Seraya menjalankan hal-hal tersebut, kami tetap terus berkontribusi pada tanah air dan masyarakat. Saya bersyukur atas akhir yang baik dari peran ini, dan bersemangat untuk berkontribusi lebih lanjut bagi kesuksesan Unilever dalam peran saya berikutnya. Pengalaman, kepercayaan, dan kesempatan yang merupakan sebuah kehormatan," imbuhnya.

Dengan perubahan kepemimpinan dan model operasional yang inovatif ini, Unilever Indonesia memasuki era baru yang penuh potensi dan kesempatan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pada Q3 2023, Unilever mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 10.2 triliun, dengan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 3.3% dan volume domestik tumbuh sebesar 4.3% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Margin kotor pada kuartal ini meningkat 483 bps dibandingkan Q3 2022.

Selain itu, UNVR juga melaporkan pertumbuhan laba bersih yang sangat kuat sebesar 21.0% year on year dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1.4 triliun. Hasil ini menunjukkan kinerja UNVR sejatinya telah menunjukkan perbaikan jika dibandingkan semester I/2023.

Pada periode ini, laba UNVR tergerus 19,6% sementara penjualan bersih turun 5,5%. Jika dikomparasikan secara kuartalan, kinerja UNVR juga menunjukkan pemulihan. Selama periode Juli-September 2023, penjualan bersih mencapai Rp10,2 triliun.



Simak Video "Video: Le Minerale-Alfamart Raih detikcom Awards Kategori Sistem Berkelanjutan"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork