Chairman and Founder of CT Corp, Chairul Tanjung (CT) menyebut, sumber daya manusia (SDM) yang terdidik merupakan salah satu syarat untuk menjadi negara maju. Persoalannya, SDM di Indonesia mayoritas lulusan SD.
CT mengatakan, masalah pendidikan ini berpengaruh pada pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas. "Ini menjadi masalah utama di kita," kata CT dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024, Jakarta, Kamis (29/2/204).
CT mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam 10 tahun tahun pemerintahannya. Menurutnya, hal itu sesuatu yang baik. Ia berharap, presiden berikutnya akan fokus pada SDM.
"Akan baik kalau presiden kita berikutnya itu berfokus ke human capital," ujarnya.
CT menyadari, di era politik populis, investasi di SDM bukan merupakan hal yang menarik. Sebab, investasi di SDM baru bisa dirasakan hasilnya 20 tahun mendatang, sementara pemilu berjalan lima tahun sekali.
"Kenapa saya katakan tidak sensi, karena investment di human capital butuh paling tidak dua generasi, paling nggak 20 tahun baru kelihatan hasilnya. Sementara pemilu kita setiap 5 tahun. Jadi kalau pemimpin kita baru invest sekarang bukan dia yang menikmati, tapi pemimpin-pemimpin yang berikutnya," ungkap CT.
"Sehingga ini menjadi dilema pada negara demokrasi yang sekarang arahnya adalah pasti menjadi lebih populis," katanya.
(acd/ara)