Microsoft Tuding Google Jalankan Kampanye Ilegal!

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 29 Okt 2024 09:30 WIB
Foto: detikINET/Rachmatunnisa
Jakarta -

Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Microsoft menuduh secara terbuka pesaing lamanya, Google telah menjalankan kampanye bayangan atau ilegal di Eropa. Hal itu dinilai sengaja dirancang untuk mendiskreditkan Microsoft di hadapan regulator.

Pengacara Microsoft Rima Alaily mengatakan bahwa Google menyewa sebuah firma perusahaan-perusahaan cloud Eropa untuk mewakili kasus perusahaan pencarian tersebut.

"Minggu ini sebuah kelompok astroturf yang diorganisasi oleh Google akan diluncurkan," tulis pengacara Microsoft Rima Alaily dikutip dari CNBC, Selasa (29/10/2024).

Kelompok itu disebut dirancang untuk mendiskreditkan Microsoft di hadapan otoritas persaingan dan pembuat kebijakan, serta menyesatkan publik.

"Google telah berusaha keras untuk mengaburkan keterlibatan, pendanaan dan kendalinya, terutama dengan merekrut beberapa penyedia cloud Eropa, untuk bertindak sebagai wajah publik dari organisasi baru tersebut," imbuhnya.

Konflik tersebut merupakan pertarungan baru antara dua perusahaan yang bertempur dalam infrastruktur cloud, serta periklanan daring dan perangkat lunak.

Google menghadapi tekanan regulasi yang lebih tinggi di Eropa dan di AS, di mana perusahaan tersebut tengah menjalani persidangan antimonopoli kedua dalam kasus yang diajukan oleh Departemen Kehakiman.

Alaily menyarankan bahwa Google menyewa firma penasihat DGA Group untuk mendirikan Open Cloud Coalition. Satu perusahaan yang memilih untuk tidak berpartisipasi dalam grup tersebut memberi tahu Microsoft bahwa koalisi tersebut akan menerima dukungan finansial dari Google dan mengkritik praktik Microsoft di Eropa.

Alaily menyebut Google menawarkan sekitar US$ 500 juta kepada kelompok lain, Penyedia Layanan Infrastruktur Cloud di Eropa jika mereka menolak penyelesaian antimonopoli yang diusulkan terkait Microsoft. Kasus tersebut akhirnya diselesaikan pada Juli 2024.




(aid/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork