Menkomdigi Sebut Keamanan Siber Kunci Daya Saing RI

Rista Rama Dhany - detikFinance
Rabu, 19 Feb 2025 17:05 WIB
Foto: dok. Komdigi
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa keamanan siber dan pengembangan talenta digital adalah kunci untuk menjaga daya saing Indonesia di era digital. Menurutnya, penguatan sektor ini menjadi fondasi penting dalam perlindungan data pribadi, yang semakin krusial di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

"Indonesia telah memiliki UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), dan dengan strategi konkret serta tata kelola yang baik, kita dapat memastikan perlindungan data yang lebih kuat dan terpercaya. Dibutuhkan komitmen manajemen, pembentukan tim khusus PDP, serta peningkatan kompetensi SDM agar kita benar-benar siap menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks," ujar Meutya dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

Menkomdigi juga menyoroti pentingnya membangun budaya sadar perlindungan data, baik di lingkungan internal maupun eksternal. Ia menyebutkan bahwa pendekatan Data Protection by Design and by Default harus diterapkan dalam setiap sistem digital, bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai fondasi utama untuk menciptakan sistem yang aman.

"Dulu, hanya segelintir orang yang bisa meretas sistem. Sekarang keahlian ini semakin berkembang pesat. Orang Indonesia dikenal kreatif dan cepat beradaptasi dengan teknologi, dan potensi ini harus diarahkan untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman," tambah Meutya.

Lebih jauh, Meutya menekankan penguatan keamanan data bukan hanya soal kebutuhan teknis, tetapi juga soal strategi bertahan hidup di era digital yang semakin kompetitif. Ia merujuk pada temuan Harvard Business Reviewyang menyatakan bahwa data sudah menjadi aset strategis sejak 2021. "Jika kita gagal menjaganya, kita bisa kehilangan lebih dari sekadar data, tetapi juga masa depan bisnis dan bangsa," tegasnya.

Selain itu, Meutya juga menggarisbawahi pentingnya menciptakan ekosistem talenta digital yang kuat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) telah menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi global seperti Google dan Microsoft untuk melatih sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang keamanan siber.

"Hari ini, kami berdiskusi dengan Google soal pengembangan talenta digital, khususnya di bidang cybersecurity. Bersama Microsoft dan mitra lainnya, kami sudah melahirkan puluhan ribu talenta lokal yang kini berkontribusi di berbagai sektor, termasuk keamanan siber," ungkapnya.

Menkomdigi menekankan bahwa mengingat maraknya serangan siber dan tantangan digital yang terus berkembang, perlindungan data pribadi harus menjadi prioritas bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga sektor swasta dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.




(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork