Dolar AS Nyaris Rp 15.000, Perlukah Gerakan Cinta Rupiah?

Dolar AS Nyaris Rp 15.000, Perlukah Gerakan Cinta Rupiah?

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 05 Sep 2018 09:52 WIB
Dolar AS Nyaris Rp 15.000, Perlukah Gerakan Cinta Rupiah?
Foto: Pradita Utama
Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat krisis moneter 1998 sempat memunculkan gerakan nasionalisme yang dikenal dengan sebutan Gerakan Cinta Rupiah. Gerakan Cinta Rupiah yang diprakarsai oleh putri Presiden Soeharto, Tutut Hadiarti Rukmana itu diiringi oleh munculnya lagu yang berjudul 'Aku Cinta Rupiah' yang dinyanyikan penyanyi cilik Cindy Cenora.

Pada saat itu, rentang pelemahan nilai tukar rupiah 732,5% dari Rp 2.000 menjadi Rp 16.650. Lagu ini juga menjadi suatu ajakan pemerintah untuk mencintai dan menggunakan rupiah dalam setiap transaksi di Indonesia, bahkan melalui lagu ini juga mengajak masyarakat melepaskan dolar AS.

Tak hanya itu, upaya Mbak Tutut mengajak masyarakat melepas valas saat itu juga melibatkan sejumlah artis ternama, salah satunya penyanyi senior Titiek Puspa. Meski belum separah waktu krisis 1998, banyak kalangan yang menilai pelemahan nilai tukar yang terjadi saat ini pun harus segera diatasi pemerintah dan otoritas terkait.
Hide Ads