Beda Nasib Saham Sandi & Erick Thohir, Petinggi Pertamina Dinonaktifkan

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Beda Nasib Saham Sandi & Erick Thohir, Petinggi Pertamina Dinonaktifkan

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Selasa, 21 Mei 2019 20:35 WIB
Beda Nasib Saham Sandi & Erick Thohir, Petinggi Pertamina Dinonaktifkan
Foto: detikcom

Jokowi Menang Pilpres 2019, Saham Saratoga Rontok 130 Poin

Pergerakan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menunjukkan penurunan pasca pengumuman hasil pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada dini hari tadi. Mengutip data RTI, Selasa (21/5/2019), saham SRTG hingga siang ini tercatat sudah turun 130 poin (3,33%) ke 3.770.

Saham SRTG hari ini dibuka di level 3.850. Sejak perdagangan dibuka, SRTG terus turun ke level 3.770. Saham SRTG hanya ditransaksikan 10 kali hari ini dengan nilai Rp 200,6 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari sebelumnya, Senin (20/5), saham perusahaan investasi milik Sandiaga Uno tersebut itu sempat naik dan ditutup menguat ke level 3.900. Jika dibandingkan terhadap sepekan ke belakang, saham SRTG tercatat turun 0,53%.


Prabowo Tolak Hasil Hitung KPU Bikin Investor Malas ke RI?

Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin menjadi pemenang pemilihan presiden 2019 dengan mengantongi jumlah suara sah sebanyak 85.607.362 suara, unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang mengantongi 68.650.239 suara.

Namun, pihak Prabowo Subianto menolak hasil rekapitulasi tersebut. Apa dampaknya untuk investor dan perekonomian nasional?

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan penolakan Prabowo dikhawatirkan akan memancing kegaduhan. Menurut dia hal ini menunjukkan demokrasi yang kurang sehat karena eskalasi politik justru meningkat setelah pencoblosan selesai.

"Di 2014 lalu, tidak ada kegaduhan yang berlebihan, pasar segera mencatatkan pembelian paska pemilu," kata Bhima saat dihubungi detikFinance, Selasa (21/5/2019).


Lion Air Akhirnya Turunkan Harga Tiket Pesawat

Lion Air Group akhirnya menurunkan harga tiket. Penurunan harga tiket pesawat menyusul berlakunya aturan penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat 12-16%.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan harga tiket yang dijual sudah sesuai aturan. Harga tiket Lion Air Group tidak ada yang dijual melebihi TBA.

"Besaran tarif tiket (harga jual) yang dijalankan telah sesuai aturan regulator. Lion Air Group tidak menjual yang melebihi batas atas/maksimum atau menjual masih berada di bawah koridor tarif batas atas layanan kelas ekonomi domestik," kata Danang kepada detikFinance, Selasa (21/5/2019).

Penjualan harga tiket Lion Air, lanjut Danang, dibedakan berdasarkan jenis pesawat antara lain pesawat jet dan baling-baling (propeller).

"Harga jual tiket menurut aturan yang dibedakan sesuai jenis penerbangan yang menggunakan pesawat jet dan baling-baling (propeller)," tambah Danang.



(hns/dna)
Hide Ads