Perusahaan farmasi raksasa Amerika Serikat (AS) Pfizer mengumumkan vaksin virus Corona (COVID-19) yang tengah dikembangkannya efektif hingga 90%. Hal itu membuat bursa saham AS atau Wall Street ditutup 'semringah' pada perdagangan semalam.
Dilansir dari CNN, Selasa (10/11/2020), setelah pengumuman Pfizer itu, indeks saham Dow melonjak hingga 835 poin atau 3% pada penutupan perdagangan semalam. Indeks saham Dow (INDU) sebelumnya dibuka di posisi 1.610 poin.
Kenaikan itu merupakan kinerja terbaik Dow sejak Juni lalu, dan menjadi penutupan tertinggi sejak Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil yang kuat dari vaksin Pfizer jauh lebih baik apa yang sudah diharapkan dan berarti kami bisa membuka kembali lebih cepat dari yang diharapkan," kata Kepala Strategi Pasar LPL Financial Ryan Detrick.
Kehadiran vaksin Pfizer ini diyakini memperkuat pemulihan ekonomi AS dari dampak COVID-19 di tahun 2021. Namun, vaksin COVID-19 Pfizer belum bisa didistribusikan secara luas. Oleh karena itu, Pfizer berencana akan meminta izin penggunaan vaksin darurat vaksin COVID-19 yang dikembangkannya pada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Permohonan itu akan dilakukan segera, setelah sukarelawan vaksinasi COVID-19 dipantau selama dua bulan dari penyuntikan dosis kedua vaksin tersebut.
CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan, perusahaan menargetkan untuk produksi 1,3 miliar dosis vaksin secara global tahun depan, di atas 50 juta dosis untuk target tahun ini. Perusahaan memiliki dua jalur produksi yang terpisah, satu di AS, dan satu di Eropa. Pengumuman ini membuat saham Pfizer ditutup naik hampir 8%.