Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat. IHSG pada hari ini sempat bergerak di dua arah.
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG menguat 8,3 poin (0,13%) ke level 6.691. Indeks LQ45 juga menguat 1,5 poin (0,16%) ke level 959.
Demikian dikutip dari data RTI, Kamis (11/11/2021).
IHSG pada sore ini ditutup di zona hijau dengan penguatan 8 poin (0,12%) ke 6.691. Namun, indeks LQ45 berkurang 0,6 poin ke 957,73
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 36,079.94 (-0.66%), NASDAQ ditutup 15,662.70 (-1.41%), S&P 500 ditutup 4,646.71 (-0.82%). Wall Street ditutup melemah cukup signifikan karena melonjaknya harga konsumen menahan selera risiko investor.
Baca juga: IHSG Menguat Senada dengan Bursa Asia |
Kenaikan harga konsumen memicu kekhawatiran gelombang inflasi panas yang berkepanjangan. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) naik lebih tinggi ketimbang perkiraan sebesar 0,9%. CPI naik pada laju tertinggi tahunan dalam 31 tahun terakhir.
Laporan tersebut mengisyaratkan bahwa rantai pasokan global yang terus-menerus kusut dapat mengakibatkan gelombang inflasi. Gangguan rantai pasok membutuhkan waktu lebih lama untuk mereda daripada yang diharapkan banyak orang, termasuk Federal Reserve.
Berikut pergerakan Bursa Asia pada pagi ini:
Indeks Nikkei menguat 200 poin ke 29.307
Indeks Hang Seng bertambah 73 poin ke 25.070
Indeks Shanghai menguat 22 poin ke 3.515
Indeks Strait Times berkurang 11 poin ke 3.219
B
Simak Video "Video: IHSG Anjlok Parah, Ini Perbandingannya dengan saat Krisis '98 dan Covid-19"
(zlf/zlf)