Gedung Cyber 1 yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan mengalami kebakaran. Gedung itu merupakan tempat data center yang dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo mengatakan sejauh ini, insiden itu telah mengganggu sistem milik 2 perusahaan sekuritas.
"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend. Yang lain berjalan normal," tuturnya, Kamis (2/12/2021).
Bagaimana sistem perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI)?
Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono menegaskan bahwa kebakaran tersebut tidak berdampak terhadap data center milik BEI. Meskipun menjadi salah satu area kerja BEI.
"Dengan ini kami informasikan bahwa pada hari ini pukul 12.25 WIB, telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berada di lokasi terpisah dari Gedung BEI, SCBD Sudirman. Kejadian tersebut tidak berdampak pada Data Center BEI dan operasional perdagangan BEI tetap berjalan dengan normal," ucapnya dalam keterbukaan informasi.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan pantauan saksi di lokasi, di Jl Kuningan Barat Daya Raya, Kamis (2/12/2021) api muncul sekitar pukul 12.30 WIB. Berdasarkan informasi, api muncul di lantai dua gedung ini.
Sementara itu, sejumlah unit pemadam kebakaran telah tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Melalui lobi utama, petugas memasuki lokasi titik api untuk melakukan pemadaman.
Simak Video "Gedung Cyber 1 Terbakar, Begini Momen Petugas Evakuasi 2 Orang"
(das/ara)